Ada Apa Dengan Pilwalkot Bekasi

Bekasi Kota, Kabar Daerah JB. Sudah Menghitung hari saja untuk Pesta demokrasi dalam menentukan pemimpin Kota Bekasi yang akan dilaksanakan pada 27 Juni 2018, dengan masing-masing calon harus meraih 70 % suara warga, maka pihak KPUD Kota Bekasi dapat bekerja dengan maksimal dalam hal pencapaian target suara yang ditentukan oleh pihak KPU Pusat.

Jika kita cermati ternyata banyak dari para pengamat serta warga kecewa karena Minimnya sosialisasi yang dilakukan oleh KPUD Kota Bekasi, Dalam menjalankan kegiatan tidak melibatkan banyak masyarakat saat debat Publik Paslon yang disiarkan lewat radio lokal.

Dilangsir dari bekasisatu.com, Pengamat pemerhati anggaran Kota Bekasi menjelaskan melihat dari total anggaran yang digelontorkan oleh KPU sebesar Rp 51 Miliar maka secara teori seharusnya KPUD Kota Bekasi kemungkinan mampu menyelenggarakan debat di stasiun televisi Nasional minimal laksanakan 4 kali.

Namun kendala dan bagaimana teknis penyelenggaran sosialisasi Pilkada yang dilaksanakan tidak secara terbuka serta terperinci yang dilakukan oleh KPUD Kota Bekasi, hal ini mengakibatkan masyarakat menjadi mempertanyakan, mengapa acara debat kandidat calon walikota hanya digelar satu kali di televisi?

Melihat kejadian saat ini maka menjadi catatan tersendiri terhadap kinerja KPUD yang perlu diperhatikan, mengingat saat ini jaman serba canggih, mengapa debat Paslon digelar di radio hanya sebanyak 2 kali, sebenarnya ada apa ini?

Mengapa kinerja KPU Kota Bekasi, khususnya soal sosialisasi pilkada Kota Bekasi di nilai tidak tepat sasaran kepada masyarakat bekasi. ( Why )

Tinggalkan Balasan