Congkel Konter, Pelaku Pencurian Gondol Puluhan Hp.

Tambun utara Bekasi, jabarkabardaerah.com – Toko Servis handphone (HP) BAMBU PUTIH yang berada di Dusun 1 Kebon Singkong , Desa/Kecamatan Satria Jaya -Tambun Utara, dibobol maling Kamis pagi (2/08).

Tidak tanggung-tanggung, pelakunya menguras hampir seluruh telepon genggam yang dijual di etalase dalam toko tersebut. Tak kurang dari 70 unit HP dari merek terkenal ludes digondol.

Pelaku juga menggondol jam tangan dan beberapa batu cincin serta server CCTV yang terpasang di counter tersebut. Pembobolan itu baru diketahui pukul 07.15 Wib, saat Pemilik Frengki hendak membuka konter HP di tempat dia bekerja. Saat itu, mereka melihat rolling door konter terbuka dan gemboknya terlepas. Melihat situasi itu, saksi langsung mengecek dalam toko. Dia terkaget-kaget begitu tahu toko sudah diacak-acak dan puluhan HP raib.

Saksi kemudian melaporkan kejadian itu ke masyarakat dan Bhabinkamtibmas setempat. Lalu diteruskan ke Polsek Tambun untuk proses pengembangan.

Dia memperkirakan pelaku beraksi di malam hari. Sebab, pada saat itu posisi toko sudah tutup. Selain kondisi lingkungan sekitar toko yang terbilang sepi. Pelaku diduga menerobos masuk dengan mencongkel pintu depan.

‘’Kami menduga pelakunya lebih dari satu,, Kejadian pembobolan Counter HP terbilang belum pernah terjadi pada masa sebelumnya di wilayah ini,” ungkap Aiptu Sufiatman yang telah bertugas lebih dari 11 tahun sebagai Bimaspol di Desa Satria Jaya. Saat ini polisi masih terus melakukan pengembangan penyelidikan. Termasuk akan memeriksa karyawan dan penduduk setempat.

Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga menebak bila pelaku cukup berpengalaman. Sebab, sebelum membawa hp hasil curian telah memastikan server CCTV ikut digondol , padahal toko dilengkapi sarana kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV).

Kepada media KD Jabar, Frengki sebagai Pemilik Toko menceritakan, “Biasanya ada karyawan yang tidur di toko setiap malam, namun sejak Senin (30/07) sedang pamit pulang kekampung. Kerugiannya kami taksir sekitar Rp 50 juta, dan kami mengharap agar kasus ini dikembangkan karena sebagian besar HP yang dicuri adalah HP pelanggan yang telah sekesai kami perbaiki, kami juga belum tahu bagaimana nanti menghadapi para pelanggan tersebut,’’ bebernya. (Amirullah)

Tinggalkan Balasan