INDRAMAYU . JABAR.KABARDAERAH.COM — Selayang pandang “Jari Tangan” Bukan bagian dari tubuh Manusia, melainkan kepanjangan dari Kerja Tani Berdikari dan Tahanan Pangan, yaitu merupakan salahsatu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina EP.
Zona 7 Jatibarang Field yang mengedepankan Aspek Sosial, Ekonomi dan ramah lingkungan bertujuan guna mendukung pembangunan berkelanjutan. Program “Jari Tangan” tersebut meliputi sektor pertanian mandiri dan produksi pangan yang di titik beratkan pada pengembangan Budidaya Tanaman holtikultura.
Salahsatu wujud nyata dari program ”Jari Tangan” tersebut adalah dengan dibangunnya Laboratorium Pos Pelayanan Agens Hayati kelompok Tani Sri Trusmi satu yang beralamat di Jalan H.Dimol blok Truwali, RT.12/ RW.03 Desa Kedokan Bunder Wetan Kecamatan Kedokan Bunder Kabupaten Indramayu.
Dimana kelompok Tani tersebut merupakan kelompok tani pengembang agens pengendali hayati yang aktif dalam kegiatan budidaya tanaman yang mengedepankan upaya pengamanan produksi dari gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) secara ramah lingkungan dengan mengedepankan teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT) dengan melakukan sistem perlindungan tanaman untuk usaha pengamanan produksi seperti olah lahan, Varietas unggul, waktu tanam yang tepat, pupuk berimbang, perairan baik, dan budidaya lainnya.
Adapun jenis agens Hayati yang dikembangkan di kelompok ini yaitu : Paennibacillus polymixa, Trichoderma SP, Lecanicilium Lecanni,Beauverla SP,Plant growt promoting Rhizobakteria (PGPR), Pseudomonas SP, Bacillus SP dan pestisida nabati (Si-jambu). Dari hasil penelitian tersebut menunjukan bahwasanya program ini memiliki dampak positif bagi masyarakat seperti meningkatnya hasil pertanian yang berkelanjutan sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan bagi masyarakat sekitar.
Keberhasilan program “Jari Tangan” ini diakui dan mendapatkan penghargaan yang telah diterimanya di bidang CSR. Oleh karena itu program “Jari Tangan”ini tidak hanya menjadi contoh bagi perusahaan yang terlibat aktif bagi pembangunan berkelanjutan tetapi juga menggambarkan bagaimana inovasi tersebut menghasilkan dampak positif yang signifikan guna kemajuan ekonomi daerah setempat. (Data di ambil dari Jurnal Syntax admiration vol.4 no.10 (2023)).
Pada hari Senin tanggal 9 September 2024 jam 7.30 WIB kami Awak media berjumlah kurang lebih 17 personil di ketuai oleh Dedy Musashi berangkat dari Gedung Graha Pers Indramayu (GPI) berkunjung menuju ke lokasi melihat langsung hasil kerja Tim CSR PT. Pertamina EP Zona 7 Jatibarang field yang bekerjasama dengan kelompok Tani Sri Trusmi satu.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB rombongan disambut baik oleh ketua kelompok tani Bapak Waklan beserta anggotanya, Kang Wawan Darmawan petugas penyuluh pertanian Dinas PPH Propinsi Jawa Barat dan Tim CSR PT. Pertamina zona 7 yang diwakili oleh Bapak Andaru serta mbak Isyfi syaufi nafilah, kami berkumpul di ruang laboratorium untuk di perkenalkan kegiatan program ”Jari tangan”.
Diawali dengan pembukaan oleh mbak Isyfi dilanjutkan kata sambutan oleh bapak Andaru, dalam pertemuan tersebut bapak Waklan selaku Ketua kelompok Tani bercerita tentang Sejarah awal berdirinya Agens Hayati, gedung Laboratorium Pertanian itu tidak lepas dari pendampingan Tim CSR PT Pertamina EP Zona 7 Jatibarang walau pun kelompok tani sudah di katakan mandiri.
Setelah itu rombongan Jurnalis di ajak melihat-lihat lokasi tanam binaan kelompok Tani Sri Trusmi Satu. Jam telah menunjukan pukul 11.45 kami beserta rombongan balik meninggalkan lokasi menuju gedung GPI Indramayu. (ITS)