Ada Rahasia Apa Dibalik Pemilu 2019

Bekasi, jabarkabardaerah.com – Pemilu 2019 tinggal menghitung bulan, Banyak Isu yang berkembang dibulan-bulan politik ini diantara Isu yang paling santer di Media sosial antara lain, TKA Cina yang masuk ke Indonesia sudah memiliki Identitas Ektp, ditemukan ribuan Ektp ganda, Pemilih dari masyarakat yang lupa ingatan (Gila) dan Kotak suara yang saat ini dibuat dari kardus.

Isu ini yang membawa keprihatinan mendalam dari kalangan masyarakat banyak dan pemerhati kebijakan publik, sementara pemerintah dan KPU sendiri sepertinya tidak terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang.

LSM Baladaya Kabupaten Bekasi sendiri menanggapi dengan prihatin terutama Isu mengenai pendataan orang-orang Gila yang saat ini dibolehkan bahkan memiliki hak untuk memilih dan kotak suara yang terbuat dari kardus dengan dana kurang lebih hampir 21 Trilyun.

Yudiyantho ketua LSM Baladaya dalam wawancara dengan Media kabar daerah jabar mengungkapkan ” Saya berharap ini bukan bentuk dari kebijakan yang salah, sehingga membuat konfius Masyarakat banyak. Bagaimana tidak baru pemilu tahun ini saja orang gila punya hak pilih, sedangkan bila orang gila melakukan tindakan kriminal saja bisa bebas secara hukum. Karena itu ditunjang dari hasil test ke Dokteran bahwa pelaku tersebut hilang ingatan atau Gila”.

” Saat ini aneh sekali bila orang gila harus memilih, siapa yang mendampingi? Hal ini harus diperjelas oleh pemerintah dan KPU sebagai penyelenggara perhelatan Pemilu. Tidak hanya itu saja Box untuk kotak suara pun saat ini terbuat dari bahan kardus yang awalnya terbuat dari plat kaleng yang tahan air dan api sekarang terbuat dari kardus. Ini pun menjadi sorotan utama masyarakat dan media sosial”. Lanjutnya.

” Jadi harapan Kami sebagai pemerhati kebijakan publik, pemerintah harus mau menjelaskan secara gamblang tentang isu-isu yang berkembang saat ini. Agar tidak ada keresahan di masyarakat”. Imbuhnya.

Pemerintah sebagai pemegang tampuk kebijakan publik pastinya harus memiliki kebijakan dalam menjawab semua isu-isu yang merambah dimasyarakat.

(Media jabarkabardaerah.com)