DAERAH  

Ade Yasin Apresiasi Bumdes Desa Cipayung Kecamatan Megamendung.

BOGOR, jabarkabardaerah.com – Bupati Bogor, Ade Yasin menghadiri Grand Opening Hotel Bayak yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Cipayung Kecamatan Megamendung, bertempat di Halaman Hotel Bayak Cilember Cisarua pada Senin (18/2).

Dalam sambutannya Ade Yasin mengatakan pembangunan pariwisata Kabupaten Bogor ditargetkan menjadi Kabupaten Bogor sebagai destinasi pariwisata unggulan Nasional yang berdaya saing, baik berupa daya tarik wisata alam daya tarik wisata buatan maupun wisata budaya serta sarana akomodasi hotel merupakan bagian yang sangat penting dari pertumbuhan kawasan wisata.

“Selain melalui optimalisasi daya tarik dan destinasi pariwisata yang khas serta meningkatkan infraatruktur pariwisata yang berwawasan lingkungan, Pemerintah Kabupaten Bogor juga mendorong pertumbuhan industri pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.

Bupati Bogor Ade Yasin menilai keberadaan Hotel Bayak sebagai Bumdes Cipayung dapat menjadi pelaksaan kegiatan percontihan atau ‘pilot project’ bagi desa-desa lain di wilayah kerjanya.

“Ya bagus ini menjadi pilot project bagi desa lain. Saya menyambut baik pak kepala desa Cipayung dan Bumdesnya untuk memberdayakan ekonomi masyarakat,” kata Ade Yasin.

Bahkan Ade Yasin akan mendorong agar Hotel Bayak ke depan dapat melakukan kerja sama dengan berbagia pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor.

Misalnya dengan pengusaha kopi khas Puncak Bogor dan sandal hotel yang produksinya berada di Ciomas Kabupaten Bogor.

Dia pun akan membantu mengenalkan atau ‘mempromosikan’ keberadaan Hotel Bayak melalui websites dan instagram pribadinya.

“Saya rasa ini akan menjadi lebih efektif,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cipayung Cacuh Budiawan menuturkan dengan modal Rp 2,5 miliar yang dibayarkan secara bertahap, BUMDes Cipayung mengambil alih pengelolaan Hotel Bayak di Cilember, Cisarua selama lima tahun kedepan. Dia optimis BUMDes Cipayung mengalami Break Event Point (BEP) atau balik modal pada awal tahun kedua.

“Program BUMDes ini program pemerintah yang kami jalankan dan berkat dukungan beberapa kementerian dan pemerintah daerah kami optimis di tahun pertama target pendapatan mencapai Rp 2,4 miliar atau ditahun kedua dan seterusnya kami hanya mengambil keuntungan dari modal yang kami tanamkan yaitu Rp 2,5 miliar,” tuturnya

Dia menerangkan BUMDes bidang perhotelan ini merupakan yang pertama di Indonesia dan agar membedakan Hotel Bayak dengan hotel lainnya,  hotel ini lebih berasa Bogornya.

“Sesuai arahan Bupati Bogor Ade Yasin, makanan maupun minuman yang kami sajikan itu asli produk  Bogor. Karena punya nilai jual sendiri akhir pekan lalu sebelum dilaunching pada hari ini tingkat okuvansinya mencapai lebih dari 95 persen atau kamar yang tersisa hanya 2 unit saja,” terangnya.

( Diskominfo Kabupaten Bogor / red. jabarkabardaerah.com )