Akibat Beda Pilihan Politik Diduga Tukang Bakso di Indramayu Diusir oleh Pemilik Lahan.

JABAR.KABARDAERAH.COM . INDRAMAYU — Menjelang Pilkada Indramayu sesama pendukung pasangan yang beda pandangan politik bisa mematikan rezeki seseorang .

Hal ini terbukti seperti yang dialami seorang warga yang beralamat di Desa Totoran, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu.

Rakidin (55) warga Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan yang kesehariannya berjualan bakso disuruh pindah sama yang punya lahan karena beda pandangan politik menjelang pemilihan kepala daerah di Indramayu Jawa Barat.

” Ini terjadi arena berbeda pilihan dengan pemilik lahan. Padahal dirinya mengaku sudah berjualan bakso selama 16 tahun di lokasi setempat,” ujarnya, Rabu (20/11).

Ketika di konfirmasi awak media Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kapolsek Pasekan, Iptu Edi Mulyana membenarkan adanya atas kejadian tersebut.

Hanya saja, masalah yang melatar belakangi masalah tersebut tidak diketahui secara pasti.

Kendati demikian, Edi dalam hal ini mengimbau agar masyarakat bisa selalu menjaga kondusifitas daerah walau berbeda pilihan.

Imbauan polisi soal tetap menjaga kondusifitas walau berbeda pilihan di wilayah Kecamatan Pasekan, Indramayu.

Pihak kepolisian juga menyampaikan imbauan itu lewat alat peraga yang sudah dipasang di sejumlah titik.

“Imbauan pakai alat peraga sudah kami lakukan, bimbingan dan penyuluhan oleh jajaran Polsek Pasekan juga kontinyu terus dilaksanakan,” tutupnya. (ITS)