CIKARANG.KABARDAERAH.COM – Aliansi Masyarakat Bekasi yang di perakarsai oleh beberapa Alim Ulama dan tokoh masyarakat Bekasi, Siang ini (29/4/2019) mengadakan aksi damai di Bawaslu Kabupaten Bekasi di kawasan Perum Central Park.
Di mulai dengan berkumpul di depan Perum GCC Cikarang Utara, lalu pada pukul 09.00 WIB, rombongan aksi damai bergerak menuju Bawaslu Kabupaten Bekasi.
Dengan di koordinatori oleh Habib Salim dan Ustadz Dede Sulaiman diaksi damai ini, mereka berdua meminta peserta aksi tetap menjaga ahlakul karimah, mematuhi aturan yang ada, dan dilarang membawa sajam serta benda terlarang berbahaya yang lainnya.
Tujuan dari aksi damai ini adalah untuk melawan pemilu curang. Isi dari tuntutan aksi adalah :
1. Menolak pemilu yang diselenggarakan dengan berbagai bentuk kecurangan dan tidak memenuhi azas Jurdil.
2. Meminta Bawaslu mendukung pembentukan TPF kecurangan Pemilu.
3. Meminta Bawaslu mendiskualifikasi pasangan Capres dan Cawapres yang melakukan kecurangan secara tersetruktur, sistematis, dan masif sejak mulai proses kampanye sampai kepada proses penghitungan hingga saat ini.
Seperti yang disampaikan oleh salah satu narasumber yakni Kiyai Kosim Nurseha kepada rekan media jabarkabardaerah.com ” Aliansi Masyarakat Bekasi mendukung pemilu yang Jurdil, sekaligus menolak pemilu yang curang, Kita meminta kepada Bawaslu untuk menindak semua pelaku-pelaku kecurangan, karena di Bekasi ini sudah tertangkap tidak sesuai C1 nya, di input tidak sesuai dengan C1 nya ada di Kabupaten Bekasi bukan hanya di Jawa Barat. Oleh karena itu kita melakukan aksi damai ke Bawaslu menindak anggota-anggota KPU yang tidak jujur “.
” Namun pesan Saya untuk tetap menjaga kondusifitas di Kabupaten Bekasi, siapa pun yang menjadi Presidennya nanti kita dukung, asal Presiden yang dipilih secara jujur oleh rakyat bukan yang curang” Jelas Beliau.
Sementara untuk Bawaslu Kabupaten Bekasi yang di wakili oleh Rama menerima peserta aksi damai dengan baik dan meminta untuk peserta aksi khususnya dan masyarakat Kabupaten Bekasi umumnya tetap menjaga kondusifitas, keamanan, dan kenyamanan Wilayah Kabupaten Bekasi.
” Harapan Saya kepada rekan-rekan yang menjalankan aksi berjalan dengan baik, Kita ucapkan terima kasih, yang kedua tentang tuntutan mereka pemilu yang Jurdil di Kabupaten Bekasi, Saya dan teman- teman lihat juga pemilu di Kabupaten Bekasi telah berjalan dengan Jurdil, Bila nanti ada temuan- temuan penyimpangan seperti yang dibicarakan tadi silahkan lapor ke Kami dengan buktinya, Kami akan dengan tangan terbuka menerimanya”.
” Karena Bawaslu, kepolisian dalam hal ini penyidik pasti akan menindak lanjuti pelanggaran pemilu ini sesuai undang-undang tentang pelanggaran pemilu, tapi sampai saat ini belum ada laporan secara resmi, kami tidak dapat menindak bila tidak ada bukti yang cukup” ujarnya.
Bawaslu Kabupaten Bekasi berharap kontribusi dan peran serta masyarakat untuk memantau dan melaporkan bila ada kecurangan di Pemilu 2019 ini dengan membawa bukti-bukti yang lengkap guna ditindak lanjuti. (Sule)
