CIREBON, jabarkabardaerah.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar mengecek kondisi logistik untuk Pemilu 2019 di KPU Kabupaten Cirebon, pada Sabtu (2/2/2019). Bawaslu Jabar menyoroti soal buruknya kualitas kertas segel.
“Kondisinya sama seperti di daerah-daerah lainnya di Jabar. Pertama itu terkait segel Pemilu 2019 kurang bagus, mudah sobek,” kata Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar Zaki Hilmi usai mengecek logistik.
Zaki mengaku sudah menginstruksikan KPU untuk mengganti segel. Menurut Zaki, kertas segel memiliki peran vital karena berkaitan dengan dokumen penting terkait Pemilu.
“Kalau kualitas segelnya mudah sobek, karena kertasnya tipis. Kemudian cetakannya cepat luntur, cepat rusak ini kan bahaya. Saya minta ke KPU RI untuk menggantinya dengan yang lebih bagus,” ucap Zaki.
Selain menyoroti soal buruknya kualitas kertas segel, Bawaslu Jabar turut menyoroti tentang penambahan kotak dan bilik suara. Zaki mendorong KPU untuk segera menambah kotak dan bilik suara setelah adanya penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan II (DPTHP-2). Tak hanya itu, Zaki juga menyoroti soal kualitas sampul yang dinilai perlu perbaikan oleh KPU.
“Setelah DPTHP-2 kan ada penambahan TPS, jadi penambahan kotak dan bilik suara harus segera dilakukan. Karena ini penting. Harus segera diantisipasi,” tutur Zaki.
Bawaslu Jabar menilai evaluasi tentang kertas segel, penambahan kotak suara, bilik suara, dan sampul masih bisa dilakukan KPU. Kendati pelaksanaan Pemilu hanya beberapa bulan lagi.
“Masih bisa dikejar. Seperti persoalan kotak dan bilik suara ini kan sudah diketahui sejak Januari lalu. Ya harusnya bisa diselesaikan,” kata Zaki. Sumber; Detik News. ( Red. jabarkabardaerah.com )
