Berikut Sketsa Wajah Mayat Dalam Koper Di Bogor

JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR – Identitas mayat dalam koper Hijau, yang di duga korban pembunuhan di Kp.Teluk Waru, Desa Curug Bitung,Kec.Nanggung, Kab.Bogor mulai terkuak. Kepolisian Polres Bogor sudah menemukan titik terang terkait identitas korban, melalui keterangan 9 orang saksi. Hal ini di sampaikan Kasat Reskrim Polres Bogor, saat Press Realise di Mako Polres Bogor, Kamis (28/11/2019).

Seperti diketahui, mayat pria yang di duga korban pembunuhan ini di temukan oleh warga setempat, di semak semak di pinggir jalan Kp. Teluk Waru, Desa Curug Bitung pada 2 Minggu yang lalu. Korban di temukan dalam sebuah koper warna Hijau, dan mengeluarkan bau tidak sedap. Dugaan Polisi, korban sudah meninggal Semimggu sebelum di temukan nya korban.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh AKP Benny Cahyadi, S.H.,S.IK selaku Kasat Reskrim Polres Bogor pada release nya mengatakan, hingga saat ini tim penyelidik telah melakukan pemeriksaan sebanyak 9 orang saksi, serta mendapatkan hasil sketsa wajah dan ciri-ciri khusus lain dari korban penemuan mayat dalam koper tersebut.

Ciri-ciri korban seperti pada sketsa yang di perlihatkan pada release, yang dilaksanakan pagi tadi di Polres Bogor merupakan seorang berjenis kelamin laki-laki, dengan tinggi badan sekitar 183 Cm, berhidung besar, muka berbentuk oval, rambut lurus berwarna hitam, mata sedikit sipit dan berdaun telinga besar.

Selain dari itu, hasil visum yang telah dilakukan oleh pihak RS Polri Soekanto didapat bahwa, terhadap korban penemuan mayat didalam koper tersebut terdapat luka bekas pukulan benda tumpul pada bagian belakang kepala dan terdapat luka bekas sekapan pada bagian mulut.

“Tidak menutup kemungkinan bahwa korban tersebut merupakan warga negara asing, dan Sat Reskrim Polres Bogor telah berkoordinasi dengan beberapa kedutaan besar luar negeri dan pihak imigrasi”, ujar Kasat Reskrim Polres Bogor.

Kepolisian Resor Bogor terus berupaya secara optimal, untuk mengungkap kasus ini. Dengan melibatkan seluruh Polsek jajaran dan warga masyarakat melalui sketsa wajah korban yang telah disebarluaskan.

( HMS / Lukman )