Bermain Layang-Layang Cara Warga Ngabuburit Di Lapangan Kalijambe

JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI — Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam waktu menunggu berbuka puasa alias ngabuburit, sejumlah remaja mengikuti festival layang – layang yang di gelar oleh pemuda Karang Taruna Binaputra RW. 03. Bertempat di lapangan bola Kampung Kalijambe, bersama Pemerintah Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (17/04/2002).

Kegiatan Festival layang – layang selain menguji kreativitas juga sebagai bentuk upaya melestarikan permainan tradisional, dan mengisi waktu para remaja dengan kegiatan positif pada bulan puasa ( Bulan ramadhan).

Disela sela waktu acara festival layang layang awak media kabardaerah.com mewawancarai Kapala Desa Lambangsari Pipit Haryanti mengatakan,” Dalam rangka mengisi di bulan Ramadhan. kita mengadakan festival layang-layang ini untuk memberikan kesibukan kepada anak-anak kita “.

” Karena sebagian yang kita tau bahwa beberapa hari ini rawan tawuran, ya’ kalau remaja ini kita berdayakan kita kasih kesibukan. maka mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif,” ucap Kepala Desa.

” Dan ini inisiasi dari pemuda Karang Taruna Binaputra RW.03, dan Pertama kali adakan festival layang – layang. ini akan menjadi rutinitas perlombaan kedepannya akan diadakan tiap tahun, sekarang ini baru tingkat RT didalam satu wilayah RW.03 tetapi dibuka juga untuk umum. yang sekarang ini mengikuti festival layang – layang,” tuturnya.

Fauqi sebagai panitia menjelaskan,” Saya mengadakan festival layang – layang ini terferifikasi waktu dahulunya orang tua kita, membuat layang – layang yang diadakan festival pada tahun 1990. bertempat di Candi yang terletak di Grandwisata, dan hari ini pertama kali lomba layang – layang diadakan kembali, ya ini kegiatan yang positif untuk melestarikan budaya. permainan tradisional,” kata Faugi.

Berbagai jenis layang – layang merupakan hasil kreativitas dari peserta masing – masing bentuk dari kapal Pinisi hingga pesawat terbang menghiasi langit.

Anggi peserta festival layang – layang mengungkapkan,” Saya sangat antusias sekali ikut festival layang-layang ini soalnya seru. dan ini pertama kali diadakan di Desa Lambangsari, kita bikin cuma sehari membuat layang – layang dan saya namakan layang ini bale reyod, Soalnya bikin pada waktu malem – malem di bale reyod,” tutupnya.(Sule)