Bupati Bogor Rakor Virtual Bersama Menko Marves Bahas Antisipasi Penyebaran Omicron

JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB.BOGOR — Bupati Bogor, Ade Yasin didampingi Dandim 0621, Kapolres Bogor dan Sekda Kabupaten Bogor, ikuti Rapat Koordinasi evaluasi PPKM Jawa-Bali dalam rangka kesiapan daerah dalam mengantisipasi kenaikan Omicron bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) RI, Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual di Ruang Rapat I Setda, Kamis (20/1).

Menko Marves RI Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual menjelaskan bahwa, malam ini Rakor daring dilakukan dalam rangka evaluasi PPKM Jawa-Bali untuk antisipasi gelombang Omicron, karena sudah terlihat di Jabodetabek ini jadi contohnya.

Katanya, sebagai informasi bahwa kasus di Afrika, AS, Jepang, Inggris, India sudah terlihat menurun setelah terjadi peningkatan gelombang yang sangat tinggi.

“Kasus baru di inggris meningkat 4 kali lipat dibanding Delta kemarin, karena jumlah masyarakat yang belum vaksin masih tinggi. Kita harus hati-hati. Di Amerika tingkat kematian tinggi tapi tidak seperti Delta. Ini perlu kita perhatikan, kasus di dalam negeri sudah sangat cepat contohnya hari ini sudah 2 ribu kasusnya,” tegas Luhut.

Lanjut Luhut menjelaskan bahwa, kenaikan Jawa-Bali terus terjadi, di Prov. Jabar didorong oleh Kabupaten/Kota yang masuk aglomerasi Jabodetabek. Semua harus siap-siap karena kenaikan Omicron lebih cepat daripada Delta. Untuk menahan peningkatan dan penyebaran Omicron, vaksinasi dan booster harus diakselerasi dan penegakan Prokes harus dilakukan lebih masif.

“Tingkatkan vaksinasi dosis 1 dan 2 Lansia dan anak-anak jadi perhatian kita. Tolong perhatikan betul-betul. Banten, Jateng, Jabar vaksinasi harus terus dikejar masih perlu peningkatan. Akselerasi vaksinasi anak juga harus dikejar, mengingat pelaksanaan PTM sudah 100%,” tuturnya.

Menurutnya, Delta dan Omicron ini dua jenis yang berbeda sehingga perlu mencari tahu dari ahlinya, bagaimana sikap yang harus dilakukan dalam menghadapi pandemi Omicron, karena diprediksi puncak gelombang Omicron akan terjadi kira-kira di minggu kedua dan ketiga bulan Februari. (***)