DAERAH  

Bupati Sukabumi Minta Perangkatnya Cepat Tanggap Menangani Longsor

JABAR.KABARDAERAH.COM . SUKABUMI – Hujan Deras yang melanda Kabupaten Sukabumi pada Minggu (16/2/2020) Menimbulkan beberapa titik lokasi terjadi bencana longsor, salah satunya Akses jalan menuju kawasan Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Hingga pagi ini timbunan tanah longsor masih menutupi ruas jalan daerah tersebut. Sedikitnya ada tujuh titik longsor di sepanjang Jalur Geopark Ciletuh Palabuhanratu, ruas Loji – Palangpang.

Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Sukabumi lokasi yang terkena bencana adalah Cipeucang Desa Tamanjaya, Cibuti Desa Girimukti, Batu Cakup Desa Ciemas, Pasir Muncang Desa Girimukti.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah menurunkan Alat berat dan sudah mulai beroperasi sejak pagi tadi, sejumlah aparat terlihat dilokasi bencana untuk membantu membersikan puing puing longsoran tanah.

Longsor juga menutup akses jalan Provinsi ruas Mareleng – Waluran – Palangpang hingga mencapai tinggi Material longsoran 1 meter, menutup jalan provinsi dengan lebar 6 meter dan panjang sekitar 10 meter,

Sementara itu banjir terjadi di Kampung Nyalindung Desa Mekarsakti dan kampung Bantar Panjang Desa Sidamulya, air meluap melintasi Jalan taman jaya – Ciwaru Air hingga membanjiri sawah dan pemukiman warga.

Tidak hanya Kawasan Geopark, pergeseran tanah di Kecamatan Nyalindung Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana kembali terjadi, Sebelumnya, kampung tersebut diterjang bencana pergerakan tanah pada April 2019 silam, Sejumlah petugas dan alat berat diturunkan guna mengantisipasi terjadinya korban, untuk sementara jalan tersebut ditutup untuk kendaraan.

Usai memimpin Rapat Dinas Bulanan Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami menghimbau masyarakat agar tetap waspada.

“Kita harus siaga bencana, apalagi kawasan geopark ini perlu dicermati karena kemiringan pegunungannya”, jelasnya.

Bupati Sukabumi meminta Respon Perangkat Daerah dan Camat serta jajaran di bawahnya untuk lebih aktif

“Walaupun statusnya itu jalan provinsi tapi kita tidak bisa membiarkan, walaupun kalau komunikasi secara baik sebetulnya itu masih banyak jalan alternatif, nah ini sekarang papan petunjuk arah yang belum banyak”, tambahnya.

Menurut Bupati, salah satu program untuk mengantisipasi longsoran tanah yaitu dengan melakukan penghijauan disetiap kawasan. (Asep SH)