TAMBELANG.KABARDAERAH.COM – Kecamatan Tambelang yang berada di Kabupaten Bekasi merupakan bagian dari pemilihan dapil 4 yang memiliki sekitar 7 Desa. Memang bukan hal yang mudah karena kecamatan Tambelang termasuk daerah pertanian yang mulai berkembang dengan jumlah penduduk yang agak lumayan banyak.
Hari ini Kamis, 25 April 2019 merupakan target dari penghitungan suara dalam rapat Pleno yang sudah dilakukan sejak hari Minggu kemarin.
Sinergisitas antara Camatan, Danramil, dan Kapolsek menambah situasi rapat Pleno rekapitulasi terbuka tetap berjalan aman, kondusif, dan tidak ada kendala yang terlalu besar.
Hal ini seperti yang disampaikan Joko Dejanoko selaku Camat Tambelang kepada rekan Media jabarkabardaerah.com, ” Pemilu serentakan ini memang para petugas harus kerja ekstra, baik tenaga, waktu, fisik, moril harus super ekstra. Tapi Alhamdulillah pemilu serentak di Kecamatan Tambelang berjalan lancar dari mulai persiapan, pencoblosan, sampai dengan penghitungan malam ini”.
” Alhamdulillah juga keadaan tetap kondusif karena kita tetap bersinergis dengan pihak forum pimpinan kecamatan, Danramil, dan Kapolsek selalu kita monitor dari mulai persiapan sampai akhir perhitungan”, lanjutnya.
” Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada stek holder yang telah melaksanakan pemilu secara serentak 2019 ini, sehingga partisipasi politik dikecamatan Tambelang ini terus terang naik, dan juga saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semuanya yang telah melaksanakan pemilu secara damai dan kondusif, untuk kedepannya tetap jaga kesehatan”, Imbuhnya.
Senada dengan Camat Tambelang saudara Hasan KPPK Tambelang Saat diminta pendapatnya untuk Pemilu 2019, ” klo kita simak pemilu tahun ini merupakan sejarah karena melakukan pemilu serentak dari mulai Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten. Kita tahu kerumitannya sangat luar biasa, kita tahu hampir 12 orang KPPS jatuh sakit. Kesulitan nya karena memang sumber daya yang belum memadai, untuk kondisi tetap aman, kondusif, dan terkendali karena sinergis Kita dengan pihak keamanan. Partai yang mengikuti kompetisi dan mengirimkan saksi ada sekitar 16 partai serta saksi Presiden, hanya saja partai Berkarya, PSI, dan Garuda yang tidak memberi saksi. Kendalanya yang paling nampak adalah kelelahan sehingga ada yang sedikit masalah dalam pengisian form C 1 oleh KPPS karena memang kelelahan yang luar biasa, sehingga kalau bisa honornya ditambah untuk panitia PPS dan PPK”, jelasnya.
” Sementara untuk data hasil dari Pleno tidak boleh diberikan kepada yang selain saksi dalam rapat, ini sesuai arahan dari Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi, kalau ada yang ingin melihat silahkan datang ke KPU”, Imbuhnya. (sule)
