Didasari Dengan Adanya Keluhan Warga Dan Berita Viral, Aktivis LSM Penjara dan Media Datangi Pos Pengaduan Proyek Bendungan Cijurey

JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Terkait banyak keluhan Warga dan berita viral, akhirnya Aktivis LSM Penjara dan Media kunjungi pos pengaduan Cijurey (22/1/25) untuk menyampaikan keluhan warga desa Karya Mekar dan desa Mekar Wangi yang terdampak dari proyek pembangunan bendungan Cijurey dan diterima oleh Hermawan selaku Humas BBWS, Faisal selaku humas PT Hutama karya, Brantas mewakili, PT Wijaya Karya (Wika) dari Balai besar wilayah sungai provinsi Jawa Barat (BBWS).

Hermawan perwakilan humas BBWS menjelaskan,“ Pembangunan bendungan cijurey sudah berjalan satu tahun, dan sudah terencana,dan telah disosialisasikan jauh hari dengan Pemda Kabupaten Bogor, adapun keluhan warga tentang ngebul dan jalan rusak kami merespon hanya saja karena ada pergantian pimpinan di internal kami, jadi Humas tidak boleh mengambil keputusan dan semua tetap ada di pimpinan tertinggi”.

Terkait pelaksanaan pembangunan bendungan Cijurey yang dikerjakan oleh Hutama karya (HK) melalui Humasnya Faisal mengatakan,” Sudah melakukan perbaikan jalan dan sedang berproses karena selama ini kita sudah lakukan perawatan namun belum maksimal dikarenakan ada pergantian pimpinan, jika pihak kami sudah melakukan berbagai upaya meminimalisir permasalahan keluhan warga”.

“Kita sudah melakukan upaya meminimalisir permasalahan warga, kita rutin memperbaiki jika ada jalan Pahae – Nyengcle yang rusak, hanya belum bisa maksimal, kita juga membantu dalam kegiatan sosial di Desa Mekarwangi dan Karyamekar dan kita juga gencar mensosialisasi manfaat dengan adanya Bendungan Cijurey,” jelasnya.

Pihaknya juga berencana untuk membuat kantong-kantong parkir guna memperlancar arus lalu lintas, menempatkan orang yang dibekali HT untuk mengatur truk yang melintas dan memberikan informasi jika ada jalan yang rusak.

Ia juga berharap kepada warga untuk segera datang ke pos pengaduan jika ada permasalahan atau keluhan,” Dan kita mohon untuk para aktivis, LSM, Media mensosialisasikan surat edaran kepada pihak desa juga masyarakat agar mengetahui,” jelasnya. (Ind)