JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Adanya pemberitaan viral di beberapa media online , membuat Wakil ketua komisi 1 DPRD kabupaten Bogor angkat bicara saat dihubungi lewat whatsapp.
Ahmad Y Sogir dari FPKB Mengatakan,” Program pemerataan pembangunan infrastruktur di desa harus Tepat sasaran,
Namun tetap harus ada pengawasan, apalagi penggunaan anggaran Samisade harus smua pihak berperan mengawasi sehingga masyarakat tidak dirugikan, jadi dalam pengawasan bukan saja oleh pihak pemerintah namun semua pihak berhak mengawasi Jalan nya pembangunan di semua desa dalam program bankeu/samisade,” Tegasnya.
” Bankeu ini digelontorkan melalui APBD Kabupaten Bogor di semua desa agar dapat di rasakan Oleh warga masyarakat di kabupaten Bogor, Jika ada penyimpanan penyalahgunaan yang tidak sesuai dengan ketentuan. Maka jangan main-main menggunakan uang rakyat melalui Samisade, maka resikonya berhadapan dengan APH dan semua pihak berhak untuk melaporkan ke pihak APH, dan akan saya bawa nanti dalam rapat komisi di DPRD dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
” Karena kami sudah banyak mendapatkan aduan dari masyarakat tentang penyalahgunaan dari dana Bankeu atau Samisade di desa yang ada di Kabupaten Bogor,” terangnya.
Kasie Ekbang kecamatan Gunung Putri Adit ketika ditemui di kantor kecamatan menjelaskan,” Kami belum bisa berbuat apa-apa karena belum ada monev dari pihak kami, tentunya ini akan menjadi catatan kami dalam monitoring dan evaluasi nantinya,” tegasnya.
“Karena notaben nya kecamatan Gunung Putri merupakan pelaporan terbaik se-Kabupaten Bogor, dan ini akan menjadi bahan buat kami dan apabila terbukti, tentunya pihak APH lah yang lebih berwenang,” tutupnya. (ind)