JABAR.KABARDAERAH.COM . CIANJUR – Warga kampung Pasangrahan Rt 03/03 Desa Cihea Kec.Haurwangi pada Subuh pagi pukul 06.00 WIB mendadak geger. Pasal nya, di sebuah saung pematang sawah ditemukan sesosok mayat lelaki dengan posisi gantung diri, Jumat (13/12/2019).
Mayat lelaki ini di temukan pertama kali oleh Jajang, saat dirinya hendak melihat ternak domba nya di dekat TKP. Sesampai di dekat saung milik nya, dirinya terkejut melihat ada sesosok lelaki dengan posisi tergantung menggunakan tali kawat.
Melihat kejadian tersebut, sontak dirinya memberi tahu warga lain nya. Warga pun melaporkan penemuan mayat tergantung tersebut kepada pihak Kepolisian Pondok Picung. Kapolsek Pondok Picung AKP Ahmad Noer bersama KA. SPKT III, Kanit Reskrim bersama anggota, Kanit IK bersama anggota dan Ppetugas Bhabinkamtibmas yang dapat dari masyarakat segera menuju TKP.
Polisi pun segera melakukan olah TKP dengan menurun kan jasad korban dari tiang saung dengan di bantu warga, dan di saksi kan oleh pihak keluarga korban.
Korban yang bernama W (25), tidak lain merupakan warga Kp.Tangkolo Rt 01/03 Desa Cihea Kec.Haurwangi, yang bekerja sebagai petani.
Jasad W (25) kemudian di periksa oleh team medis Puskesmas yang juga datang ke TKP. Dari hasil pemeriksaan, ditangan pergelangan lengan kiri almarhum terdapat luka gores. Tidak diketemukan luka diduga akibat kekerasan atau penganiayaan.
Pada saat tergantung , posisi korban mengigit lidah dengan tangan mengepal, dan dari anus mengeluarkan kotoran namun tidak mengeluarkan spema.
Dari keterangan pihak keluarga korban mengatakan, almarhum W mempunyai masalah keluarga (perceraian) dengan Istrinya. Pihak keluarga pun membuat surat pernyataan, menolak untuk dilakukan autopsi, dan almarhum akan dimakamkan dipemakaman umum di Kp.Tangkolo Desa Cihea.
( HMS / LKM )
