JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Pemerintah Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat, merealisasikan Program Bantuan Keuangan, Bankeu yang lebih dikenal dengan Samisade Tahun Anggaran 2024 dengan membangun Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa dengan Anggaran ;
Tahap I . 60℅ Rp 232.485.000
Tahap II. 40 ℅ Rp 154.990.000
Panjang 669 m X 0.3 m X 0.15 cm
Betonisasi Jalan Desa di Dusun V Parung Dengdek Desa Wanaherang.
Namun lagi-lagi pekerjaan yang di biayai oleh uang Negara tersebut yang bersumber dari APBD ini, diduga menggunakan beton yang bermutu rendah, ngebul, pecah-pecah dan terindikasi adanya Mark-up anggaran.
Hal ini terbukti ketika awak media mendatangi lokasi pekerjaan jalan tersebut, terlihat beberapa bagian yang mengalami retak-retak dan ngebul, ketika tim awak media mengkonfirmasi via whatsapp ke TPK yakni Saman, namun tidak ada respon.
Sehingga timbul pertanyaan dari awak media, kenapa hal yang seperti ini selalu terjadi berulang-ulang, padahal dalam proses pembangunan, selalu di katakan ada pendampingan dan pengawasan dari kecamatan. Apakah pendampingan dan pengawasan dari pihak kecamatan sekedar formalitas administratif saja? Atau emang bukan bidang keahliannya? Sehingga terkesan tidak ada niatan untuk mencegah timbulnya dugaan Korupsi atau Mark-up anggaran.
Menindak lanjuti temuan awak media di lapangan, awak media pun mendatangi Kantor Desa Wanaherang dengan maksud untuk konfirmasi, dan setelah ketemu Kadesnya, awak media dicuekin dan seperti tak dianggap keberadaannya oleh Kades Wanaherang, tetapi apa yang terjadi? sampai 1,5 jam lebih menunggu dan sampai jam istirahat tiba, Kepala Desa tidak juga ada mau menemui awak media maupun perwakilannya.
Sungguh perbuatan yang sangat tidak terpuji yang dilakukan oleh Kades Wanaherang Heri Sudewo, SH, perbuatan yang tidak menghargai wartawan atau jurnalis yang sedang melakukan tugasnya untuk mengklarifikasi hal tersebut. Tidak mencerminkan sikap dan sifat sebagai seorang pemimpin atau publik figur. Lebih menonjolkan ke angkuhan dalam bersikap.
Semakin tidak pantas lagi Kades Wanaherang Heri Sudewo, SH adalah Seorang Publik Figur bagi warga masyarakat Wanaherang, yang seharusnya menjadi pelayan publik bukan bak seorang Raja, yang seharusnya menjadi panutan atau teladan untuk warganya di Kecamatan Gunung Putri.
” Kepada pihak terkait yakni Camat Wanaherang, DPMD Kabupaten Bogor, APH, di mohon agar segera mungkin memanggil dan teguran serta arahan kepada yang bersangkutan, agar ke depannya terjalin komunikasi yang baik dengan media, karena sesungguhnya awal dari timbulnya masalah dalam berkomunikasi,” pungkas Salahseorang Wartawan yang saat itu sedang berada ikut ingin mengkonfirmasi dan mengklarifikasi di Kantor Desa. (ind)