Diduga Gadis Muda Berkebutuhan Khusus Korban Rudapaksa Oleh Tetangganya Sampai Jamil 5 Bulan

BOGOR . JABAR.KABARDAERAH.COM — Gadis muda (17) tahun inisial D Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor jadi korban Rudapaksa diduga oleh tetangga. Akibatnya, korban hamil 5 bulan dan terpaksa harus dioperasi sesar namun bayinya meninggal dunia.

Watono Bhabinkamtibmas Polsek Tanjungsari Desa Sirnarasa saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp (WA), Senin (1/7/2024) menyampaikan bahwa pihak keluarga korban sedang dilakukan berupaya musyawarah dan pihak keluarga sudah dipanggil untuk di BAP namun tidak datang.

“Sejauh ini keluarga korban masih memohon berupaya musyawarah. Hari Senin kemarin Ortu korban udah saya panggil utk di BAP namun gak datang”, ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa pihaknya Kepolisian Polsek Tanjungsari aktif menangani kasus tersebut.

“Kita aktif komunikasi dan penanganan dari awal”, katanya

Terkait siapa dugaan pelaku nya pihak Polsek Tanjungsari masih mendalami karena pas kejadian dugaan pemerkosaan tidak ada saksi,

“Untuk dugaan perlu kita lidik dan dalami lebih lanjut karena tidak ada saksi yang melihat”, jelasnya.

Disinggung soal bagaimana proses kelahiran anaknya hingga meninggal dunia yang mana proses melahirkan korban di bantu RSUD Cileungsi yang dinyatakan kandungan lemah sehingga diambil tindakan operasi cesar Bhabinkamtibmas Sirnarasa mengatakan silahkan konfirmasi ke RSUD Cileungsi

“Kalo untuk itu konfirmasi ke RSUD pak jangan ke saya,” katanya

Berkaitan kasus tersebut Watono menjelaskan juga kasus ini akan dilimpahkan dan ditangani oleh PPA polres Bogor setelah selesai diperiksa semua

“Nanti PPA Polres yang melakukan itu Karena kalo sudah kita periksa smua kita limpahkan ke polres”, jelasnya.

Tentang kasus Nasim kakak Ipar Korban meminta kasus ini agar segera diproses dan di usut tuntas sehingga pelaku cepat ditangkap.

“Saya cuma minta kasus ini diusut tuntas dan ketahuan siapa pelaku agar segera ditangkap”, pintanya.

Sementara itu, IPDA Ndaru Cahya Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor Polda Jawa Barat menyampaikan bahwa untuk mengetahui lebih kasus tersebut datang langsung ke Polres Bogor. Senin (1/7/2024).

“Silahkan datang ke kami untuk mengetahui informasi, Dan Apakah saudara sudah konfirmasi juga dengan keluarga korban sendiri, Silahkan datang dengan keluarga korban ke kami untuk jelas nya, Makanya silahkan bapak datang ke kami dengan keluarga korban biar jelas duduk perkara nya”, jawabnya. (Tim)