JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR – Puluhan pelajar sekolah SMK, SMA dan SMP di wilayah kota dan kabupaten Bogor, berhasil di jaring oleh Sat.Shabara Polresta Bogor Kota. Mereka di tangkap di berbagai tempat, saat waktu belajar. Para pelajar ini berkumpul di stasiun kereta Bogor dan tempat lain nya, Senin (30/9/2019).
Diduga, puluhan pelajar yang terjaring ini hendak ikut aksi demo di Jakarta. Para pelajar ini di angkut dengan mobil truk Dalmas dan di bawa ke Mapolresta untuk di data.
Dari hasil operasi tersebut, terdapat 3 orang siswi wanita. Mereka dikumpulkan di halaman Mapolresta Bogor Kota, dan didata satu persatu. Ada kurang lebih 20 sekolah yang ada di wilayah Kota/ Kabupaten Bogor,para siswa/i nya yang diamankan.
Polisi langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah masing-masing, untuk di panggil ke Mapolresta. Tidak terkecuali pihak orang tua murid sendiri.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Hendri Fiuser, yang hadir saat pendataan para pelajar ini, menyayangkan adanya para siswa/i terjariang yang di duga hendak ikut demo ke Jakarta.
Dalam hal ini, pihak Kepolisian memberikan binaan dan himbauan kepada siswa/i yang terjaring razia, agar tidak ikut ikutan dalam aksi demo.
” Kalian pelajar, tugas kalian belajar menuntut ilmu di sekolah, bukan ikut demo ” ujar Kapolresta Bogor Kota.
Orang tua murid yang hadir dan dipanggil oleh pihak Kepolisian hanya bisa menunduk dan menangis. Mereka tidak mengetahui, anak anak mereka ikut ikutan aksi tersebut.
Dari beberapa pelajar yang terjaring razia, ada sebagian membawa senjata tajam (Sajam). Untuk mereka yang kedapatan membawa sajam di amankan dan di introgasi dibagian Unit Reskrim.
( lukman )
