JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Diduga Perdebatan Wartawan dan Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, S.H. kembali terjadi, hal ini terjadi saat laksanakan Razia Tempat Hiburan Malam oleh Tim Gabungan dan Polsek Cileungsi, pada malam Minggu pukul 22.30 WIB, Sabtu (8/3/2025).
Perdebatan bermula ketika Kapolsek Cileungsi menanyakan keberadaan seorang wartawan berinisial F bersama rekannya J yang kebetulan di luar sekitaran lokasi tempat hiburan.
Wartawan F yang berada lebih dahulu di lokasi, saat masuk ke tempat hiburan untuk menanyakan kehadiran petugas Polisi justru ditanya oleh Kapolsek: “Sedang apa disini?”. Wartawan yang tersinggung dengan cara bertanya kapolsek menjawab: “Saya wartawan, memang tidak boleh berada disini?” Hal ini menyebabkan ketegangan antara petugas dengan awak media.
Biasanya sebagaimana Kapolsek-Kapolsek sebelumnya jika akan mengadakan giat razia bahkan patroli khusus saja pasti mengajak beberapa wartawan.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa Kapolsek Cileungsi Edison, S.H., kurang mempunyai hubungan yang harmonis dengan wartawan, sejak press conference yang mengecoh wartawan peliput langsung pengamanan gas subsidi di Kirab, Minggu (9/2/2025) sampai dijuluki “Kapolsek Omon-omon”, terlebih mengabaikan laporan adanya pengoplosan gas subsidi (22/2/2025, red.) sehingga diperiksa oleh Propam Polda Jawa Barat, walaupun tidak jelas pasangannya sampai saat ini
Seorang aktivis yang juga berada di tempat kejadian berkomentar: “Razia yang menyasar tempat hiburan di Kawasan Metland Transyogi anehnya hanya menyasar 1 tempat hiburan E, sedangkan Toko Miras yang ada tidak disentuh padahal beroperasi sejak siang hari. Himbauan kok disita?”
Dalam razia diangkut puluhan kardus minuman berbagai merk dengan Mobil Carry bak terbuka, sedangkan toko mirasnya tidak disentuh.”Terkesan tebang pilih”, ujar seorang yang kebetulan sedang duduk-duduk.
Surat Himbauan MUI No. 474/ (?)/II/2025-Pem yang tertempel di pintu masuk berlaku untuk Desa Limusnunggal juga terkesan asal tempel, untuk masyarakat Desa Limusnunggal namun anehnya berada di tempat hiburan wilayah Desa Cipenjo.
Kapolres Bogor diharapkan mengevaluasi kinerja Kapolsek Cileungsi.” Sayang Kapolresnya bekerja baik dan sangat dekat dengan wartawan, tetapi Kapolseknya hanya ‘omon-omon’ saja”, tutur Silaen.
Penulis: (Tim)