Diduga Oknum Karang Taruna Indramayu Lakukan Tindakan Intimidatif Terhadap Wartawan

JABAR.KABARDAERAH.COM . INDRAMAYU –Suasana mencekam terjadi di kawasan Sport Center Karanganyar, Indramayu, setelah sekelompok pemuda yang mengaku sebagai anggota Karang Taruna Karang Anyar diduga melakukan tindakan intimidatif terhadap seorang pedagang warung bernama Nurbaeti, yang juga merupakan wartawan aktif di salah satu media lokal.

Menurut laporan, insiden bermula ketika sekitar 20 orang mendatangi warung milik Nurbaeti. Salah satu anggota karang taruna aktif yang hadir dalam rombongan tersebut diketahui bernama Angga. Ketegangan memuncak saat seorang oknum anggota yang disebut berinisial Tuleg melakukan aksi kasar dengan membalikkan meja warung sambil melontarkan umpatan bernada penghinaan.

Nurbaeti mengaku merasa terancam atas tindakan yang diterimanya. Ia menuturkan bahwa anak perempuannya, Ica, turut mendapat perlakuan verbal yang tidak pantas dalam peristiwa tersebut. “Sebagai jurnalis dan pedagang kecil, saya merasa sangat tidak nyaman. Ini tindakan yang tidak pantas dan akan saya laporkan ke pihak kepolisian,” tegas Nurbaeti.

Menanggapi insiden ini, Sekretaris Jenderal Karang Taruna Kabupaten Indramayu, Danang, menyatakan pihaknya tidak akan mentolerir tindakan yang mencoreng nama baik organisasi. “Kami akan menindak tegas hal tersebut. Jika yang bersangkutan terbukti bersalah, silakan dilaporkan kepada pihak berwajib,” ujar Danang.

Peristiwa ini menuai perhatian dari masyarakat dan komunitas pers lokal. Banyak yang menilai aksi tersebut sebagai bentuk arogansi yang tidak mencerminkan semangat kepemudaan yang santun dan solutif.

*”KARANG TARUNA INDRAMAYU JANJI TINDAK TEGAS OKNUM YANG BERSALAH”*

Dalam pernyataan resminya, Danang menegaskan bahwa Karang Taruna Kabupaten Indramayu tidak akan membiarkan tindakan yang mencoreng nama baik organisasi. “Kami akan melakukan investigasi internal dan menindak tegas oknum yang bersalah,” ujar Danang.

Nurbaeti, korban intimidasi, berharap agar pihak kepolisian dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. “Saya berharap pihak kepolisian dapat memberikan perlindungan kepada saya dan masyarakat lainnya,” kata Nurbaeti.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan diharapkan dapat memberikan efek jera kepada oknum-oknum yang melakukan tindakan intimidatif. ***IIts***