JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Soal adanya ratusan tabung gas LPG yang di bawa ke Polsek Cileungsi lalu di bawa ke Mako Polres Bogor Polda Jabar dari kampung Cibereum Desa Cileungsi Kidul kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Minggu malam (9/2/2025).
Terkait hal ini Kapolsek Cileungsi Kompol Edison enggan memberikan keterangan, namun saat menemui wartawan di kantin Polsek Cileungsi justru menyampaikan kalimat yang tidak mengenakan dan bernada tinggi yang seolah melecehkan profesi wartawan.
“Dengan nada agak tinggi kapolsek menanyakan Kamu Sudah Berapa Lama Jadi Wartawan, masak gak tau situasi wilayah Kirab, Gak mudah berantas wilayah itu butuh waktu dan kematangan dalam rencana baru bisa”, ujar Athan, menirukan kalimat kapolsek Cileungsi usai ditemui Kapolsek. Senin (10/2/2025)
Lanjutnya, Athan mengatakan seharusnya jika enggan menjawab tak perlu melontarkan kalimat seolah menganggap wartawan cuma bisanya bertanya, sepatutnya bisa bersinergi bukan seolah mengintervensi dan melecehkan wartawan.
“Harusnya bisa bersinergi bukan seperti dia bukan seorang Kapolsek yang seolah gak paham attitude dan etika serta terkesan tak bersahabat dengan nada intervensi dan lecehkan wartawan”, tegasnya.
Menurutnya sebagai wartawan punya hak menanyakan apa telah dilakukan Polsek apalagi soal kejadian hangat adanya ratusan tabung gas yang diangkut dari satu tempat diduga tempat gas oplosan ilegal ke polsek.
“Kami punya hak menanyakan, perkara yang sedang ditangani Polsek Cileungsi. Kami sebagai Sosial Kontrol pun harus konfirmasi guna berimbang pemberitaan, namun narasumber juga punya hak tidak menjawab bukan seolah tidak mau ditanya”, jelasnya.
Athan berharap Kapolres Bogor segera mengevaluasi dan juga memberikan teguran pada Kapolsek Cileungsi agar lebih bersahabat dan berprilaku Presisi.
“Saya harap Kapolres Bogor menegur prilaku Kapolsek Cileungsi agar sesuai dengan mottonya Presisi baik kepada masyarakat maupun ke wartawan”, harapnya. (Tim)