PURWAKARTA.KABARDAERAH.COM – Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat mendaftarkan kurang lebih ribuan guru honorer menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK).
“Kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlindungan kepada guru honorer,” kata Kepala Dinas Pendidikan Purwakarta setempat Purwanto, di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan guru honorer yang didaftarkan sebagai peserta BPJS-TK tersebut merupakan bagian dari perhatian Pemerintah Kabupaten Purwakarta atas kesejahteraan mereka.
Dinas Pendidikan Purwakarta berinisiatif memberikan perlindungan kepada 3.180 guru honorer. Sedangkan untuk iuran bulanannya sudah dialokasikan dalam APBD Purwakarta.
Menurut dia, sebelumnya Dinas Purwakarta telah mendaftarkan 430 guru honorer K2 sebagai peserta BPJS Kesehatan, termasuk dengan penjaga sekolah.
Sementara itu, Kepala BPJS-TK Purwakarta Didi Sumardi menyambut baik langkah Dinas Pendidikan yang telah mendaftarkan guru honorernya sebagai peserta BPJS-TK.
“Iurannya khusus Rp13.000 per guru. Diikutkan ke dalam dua program, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Perhitungannya JKK sebesar 0,24 persen upah dan JKm 0,3 persen upah. Semuanya dibayar pemkab,” katanya.
Didi berharap dengan menjadi peserta BPJS-TK, para guru honorer dapat bekerja lebih nyaman. (red)
