DAERAH  

Dinas PUPR Kabupaten Bogor Diduga Bungkam, Soal Kacaunya Pengerjaan Proyek Saluran Air Oleh CV.Kembar Jaya

JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Diduga terkesan cuek dan memilih diam atau bungkam saat dimintai keterangannya terkait dugaan kacaunya pengerjaan proyek saluran air di Jalan Parung Aleng Sukaraja yang dikerjakan CV. Kembar Jaya.

Hal tersebut diketahui saat wartawan mengkonfirmasi pihak PUPR melalui Humas Atep terkait keterangan atau tanggapan dugaan kacaunya pengerjaan proyek tersebut yang dikerjakan sejak 27 September dengan masa kerja 45 hari, namun terkesan asal dan tidak rapih.

Proyek Drainase di Jalan Parungaleng Sukaraja Kabupaten Bogor yang dalam tahap pengerjaan sejak 27 September 2024 lalu, hingga kini terkesan semrawut dan kacau. Padahal masa kerja tersebut tinggal 8 hari lagi.

Proyek ratusan juga senilai Rp.194.500.000,- ini terpantau selama beberapa hari kebelakang tak ada aktivitas. Sedangkan kondisi di lapangan sangat amburadul. Seperti banyak material beton yang beluk tertutup dan dibiarkan menganga, sehingga membahayakan warga dan pengguna jalan.

“Pengerjaannya kacau ada yang rapih ada yang tidak. Apalagi depan indomart sudah beberapa hari kebelakang belum ditutup rapih dan dibiarkan menganga. Sebagian lainnya juga sama tidak ditutup rapih dan bisa membahayakan pengguna jalan,” ucap Aktivis Bogor Raya, Romi, Selasa (5/11/2024).

Romi menyebut,” Jika pihak PUPR saja tidak merespon akan hal tersebut, maka hal ini menjadi pertanyaan baik dikalangan aktivis hingga masyarakat”.

“Kalau dinas PUPR nya saja diam, ada apa. Kenapa tidak respon dan melakukan tindakannya untuk menegur pihak pelaksana proyek tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya, pihak CV.Kembar Jaya melalui Samsudin terkesan cuek dan memilih bungkam dengan kondisi tersebut usai dimintai keterangan oleh wartawan. Padahal, banyak pengusaha yang merasa terganggu dengan adanya proyek yang terkesan lambat dan semrawut tersebut. (Red)