DAERAH  

Diskominfo, Babinsa Bijak Bermedia Sosial Dan Tangkal Berita Hoaks

INDRAMAYU, jabarkabardaerah.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu dipercaya oleh Komandan Distrik Militer 0616 (KODIM-0616) Kabupaten Indramayu menjadi narasumber Bijak Bermedia Sosial dan Tangkal Berita Hoaks kepada puluhan anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Aula Markas Kodim 0616 Kabupaten Indramayu, Jum’at (15/3/2019).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi sosial anggota Kodim 0616 Kabupaten Indramayu.

Diskominfo Kabupaten Indramayu melalui Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) H.
Dedy Suprayogi memberikan sejumlah materi yang direspon sangat baik oleh puluhan Babinsa seluruh Kabupaten Indramayu.

Kepala Bidang IKP Diskominfo Kabupaten Indramayu H. Dedy Suprayogi menyampaikan, komunikasi merupakan proses interaksi seseorang dengan orang lain, dan informasi digunakan untuk saling terhubung dengan lingkungan dan orang lain, baik menggunakan media sosial maupun media cetak.

Namun lanjut Dedy, kemajuan teknologi komunikasi saat ini juga memberikan banyak dampak positif dan negatif yang berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

“Dampak positifnya komunikasi dan informasi dapat dijangkau dengan cepat dan efesien namun dampak negatifnya dapat menggiring seseorang percaya terhadap berita hoaks atau bohong apabila salah menyikapinya,” jelasnya.

Selain itu kata dia, kemajuan teknogi komunikasi juga berdampak pada media elektronik seperti radio yang sudah jarang didengarkan oleh masyarakat.

Untuk itu lanjutnya, dengan maraknya penyebaran berita hoaks atau bohong di dunia maya, maka Babinsa selaku pelindung masyarakat dan pertahanan negara berperan penting bagi lingkungan sekitar agar terhindar dari berita bohong yang tidak diketahui secara nyata kebenarannya.

“Masyarakat sebagai pengguna media sosial juga harus mengampanyekan bijak bermedia sosial, apabila (menemukan, red) berita hoaks dapat menggunakan portal aduan yakni www.kominfo.go.id/content, yang disediakan pemerintah pusat,” pungkasnya. (C.Tisna/rilis)