JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. BEKASI — Pengurus Dewan Pimpinan pusat Badan Kerjasama Gereja dan Lembaga Kristen Indonesia (DPW BKSG-LK Indonesia) kabupaten Bogor resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP BKSG-LK Indonesia, Pdt Pdt. Dr. SM. Ferdinant Watti, M.Th, MPd.K., bertempat di Gedung serbaguna tegar beriman cibinong kabupaten Bogor, Minggu (17/11/2024).
Dengan terpilihnya Pdt.Manahan Pasaribu, Spd.K sebagai Ketua DPC BKSG-LK Indonesia kabupaten Bogor ,pelantikan ini menjadi momen penting bagi komunitas Kristen di kabupaten Bogor untuk memperkuat koordinasi dan kerjasama antar gereja dan lembaga Kristen. BKSG-LK Indonesia memiliki visi dan misi sebagai pemecah masalah dalam isu-isu kekristenan di Indonesia, serta berperan sebagai mitra pemerintah dalam kebijakan terkait kekristenan. Organisasi ini juga bekerja sama dengan gereja, lembaga Kristen, dan pendidikan Kristen.
Acara pelantikan dihadiri oleh berbagai tokoh gereja dan perwakilan pemerintah daerah yang mendukung keberadaan DPP BKSG-LK Indonesia serta pengurus DPP BKSG-LK Indonesia. Acara diawali dengan ibadah singkat, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan pengurus DPW BKSG-LK Indonesia kabupaten Bogor periode 2024-2029
Pelantikan tersebut disertai dengan doa pentahbisan, penyerahan pataka, dan pembacaan fakta integritas oleh ketua terpilih dan pengurus DPC sebagai simbol kesatuan dan komitmen bersama. Pelantikan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar gereja dan lembaga Kristen di Kabupaten Bogor serta mendorong terciptanya kerukunan dan toleransi beragama yang lebih baik.
Saat ditemui awak media , Ketua Umum DPP BKSG-LK Indonesia , Pdt.D.SM.Ferdinant watti,MTh,MPd.K.menyampaikan bahwa BKSG-LK Indonesia berperan sebagai pemecah masalah bagi kekristenan, mitra pemerintah, dan pelaku sinergi antar organisasi Kristen maupun eksternal. Ia berharap DPW BKSG-LK Indonesia kabupaten Bogor dapat menjalankan visi tersebut dengan baik.
“Jabatan baru bukan berarti kenyamanan, melainkan tanggung jawab baru. Jabatan baru berarti kita diberi kepercayaan, dan kepercayaan itu harus digunakan dengan baik. Ini juga berarti kita harus bekerja lebih keras lagi. Jabatan baru bukan tentang kemudahan, melainkan tantangan yang menguras waktu, tenaga, dan segalanya,” ujarnya.
Menurutnya semua itu harus dilakukan demi mencapai visi untuk Indonesia yang lebih baik.” Dan di mana kita memulainya? Dari kota, dari provinsi, atau tempat di mana Tuhan telah mempercayakan kita. Di tempat itulah kita harus menjadi terang, menjadi mercusuar bagi banyak orang. Adanya BKSG-LK Indonesia ini membuka peluang bagi banyak gereja dan lembaga bisnis untuk bersinergi dengan pemerintah dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah sehingga dapat menjadi berkat bagi kabupaten Bogor,” tuturnya.
Ia juga mengatakan dengan banyak komunikasi antara gereja dan pemerintah kabupaten Bogor diharapkan, para jemaat dapat memahami bagaimana pemerintahan bekerja, serta tidak alergi terhadap politik.” Gereja memang tidak berpolitik, tetapi perlu memahami politik. Komunikasi yang baik antara BKSG-LK Indonesia, anggota dewan, serta pemerintah kabpaten Bogor dan pemerintah pusat sangat penting,” tegasnya. (Indri)
