JABAR.KABARDAERAH.COM . BOGOR — Banyak penyandang disabilitas diduga tak pernah tersentuh bantuan pemerintah. Seperti halnya yang terjadi pada beberapa warga di wilayah Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor yang cacat sejak lahir.
Beberapa warga tersebut antara lain bernama Marwan Maulana yang berusia 7 tahun, Enda Subandi yang merupakan warga RT 002/007 Desa leuwinutug, kecamatan Citeureup kabupaten Bogor. Tentu saja hal tersebut mengundang rasa iba dan keprihatinan, Apalagi diketahui selama ini penyandang disabilitas itu selalu luput dari dari perhatian pemerintah. Padahal Kementerian Sosial RI telah mengintruksikan seluruh pemerintah daerah untuk mendata anak dan dewasa penyandang disabilitas, agar di tengah kondisi yang serba sulit dan keluarga tidak mampu.
Sangatlah miris salahsatunya dialami oleh Marwan Maulana dan Enda Subandi yang keberadaannya selalu terabaikan. Orangtua baik Maulana dan Enda mengungkapkan, kondisi anak -anak mereka memang cacat sejak lahir, sehari-hari tidak lepas dari bergantung kepada orang tua, karena keterbatasan fisiknya membutuhkan perhatian ekstra.
Sehari – hari hanya bersama Ibunya dan Ayahnya yang pekerja serabutan, kadang ada dan kadang tidak. Diakuinya (Orangtua. red) kondisi anaknya itu sudah 7 tahun lamanya. Hal tersebut disampaikan ke Ketua RT dan Dinas Sosial untuk menanyakan bantuan, tapi tidak pernah ada bantuan, ungkapnya. Senin (6/1/2025).
Kata Mansur (Orangtua, red), Ada petugas mendatangi kediamannya untuk mendata hingga saat ini tidak ada kabar beritanya, ujarnya.
Selaku Orangtua anak penyandang disabilitas sangat berharap adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Maulana dan Enda kalau memang sudah terdata pemerintah kabupaten melalui Dinsos bisa membantu agar anak-anak mereka bisa mendapatkan perhatian dan bantuan, apalagi sekarang ada program dari pemerintah juga Bupati Bogor memprioritaskan anak – anak disabilitas, pungkasnya. (ind)