JABAR.KABARDAERAH.COM . CIANJUR – Pada hari ke Tujuh pencarian korban longsor di lokasi PT. Triadi Cipta Gemilang akhir berhasil. Korban berhasil di evakuasi oleh team gabungan, yang bekerja keras menemukan jasad korban yang tertimbun longsoran pasir kurang lebih 1 Minggu.
Korban atas nama Saeful yang merupakan karyawan PT. Triadi Cipta Gemilang di temukan team gabungan sekitar pukul 09.00 WIB, pada hari Sabtu (7/12/2019). Butuh waktu kurang lebih 8 jam, team gabungan bisa mengevakuasi jasad korban.
Team gabungan ini terdiri jajaran Polsek Warungkondang dan kasat polair, dibantu oleh Basarnas Provinsi Jabar, BPBD Cianjur, RAFI Cianjur, Komunitas Otomotif dan pecinta alam Brotherhood Cianjur, serta warga masyarakat.
Saat di temuka, korban dalam keadaan kejepit oleh bebatuan dan lumpur dengan posisi berdiri. Pengevakuasian jasad korban berjalan cukup dramatis. Jasad korban baru bisa di evakuasi sekitar pukul 15.10.WIB, dan langsung di bawa ke RS.Sayang Cianjur untuk dilakukan pemeriksaan secara Medis dan otopsi, dimana sebelumnya diserahkan terlebih dahulu kepada keluarga korban.
Seperti di beritakan sebelum nya, telah terjadi longsor pasir di lokasi penggalian di area PT.Triadi Cipta Gemilang pada hari Senin (2/12/2019) sekitar pukul 11.30 Wib. Longsor pasir ini akibat cebol nya tanggul air pencuci pasir, milik PT. Triadi Cipta Gemilang yang berlokasi di Kp. Awilarangan Rt. 01/06 Desa Cikahuripan Kec. Gekbrong Kab.Cianjur. Dalam kejadian tersebut, 1 orang di nyatakan meninggal akibat tertimbun pasir lumpur ( Elod ) atas nama Saeful (40 tahun ) yang merupakan pekerja di PT. Triadi Cipta Gemilang.
Kini korban berhasil di temukan oleh team gabungan, yang berkerja ekstra siang dan malam selama kurang lebih 1 Minggu pasca terjadi nya longsor.
Setelah korban berhasil dievakuasi, dilanjutkan Apel konsoldasi para tim evakuasi yang dipimpin oleh Kapolsek Warungkondang, AKP Gito, S.H.
Kemudian dilanjut oleh Plt. Kasat Polair Iptu Heri, berupa ucapan terimakasih dari Kapolres Cianjur khususnya kepada tim evakuasi, karena telah berusaha mencari korban hingga hari ke 7 dan berhasil dievakuasi
( HMS / LKM )
