Fadli Zon Prihatin Dengan Kondisi Rutan Madaeng Yang Over Capasity, Lebih Mirip Penjara Nazi.

JAKARTA, jabarkabardaerah.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon yang juga politisi ketua umum dari partai Gerindra ini menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi terkini dengan Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur. Rutan yang kini ditempati oleh kader Partai Gerindra, Ahmad Dhani Prasetyo atau biasa disapa Dhani Dewa itu dinilai Fadli lebih parah ketimbang Kamp Konsentrasi di zaman perang Nazi (Auschwitz).

Saat di wawancara oleh rekan media setelah kunjungan kerja selama 2 jam kesana Fadli Zon mengungkapkan “Menurut saya kurang manusiawi ya ini (Rutan Medaeng). Saya pernah ke kamp konsentrasi Nazi Auschwitz sampai sekarang masih ada, itu ada tempat tidur. Masih seperti apa adanya, saya kira kondisi di sana masih lebih baik,” ungkap Fadli zon, pada Rabu (20/02/2019).

Hal rasa keprihatinan Fadli zon diungkapkan saat usai melihat kondisi seluruh sel yang diisi oleh para tahanan rutan madaeng tersebut. Melalui penjelasannya bahwa rutan madaeng mengalami kelebihan kapasitas  (over capacity). Fadli zon memberi gambaran bahwa kelebihan kapasitasnya mencapai 500 persen.

“Yang harusnya cuma untuk 550 orang, diisi oleh 2.779 orang jadi ini luar biasa. Ini juga di mana-mana ya,” jelas Fadli zon.

Fadli zon menuturkan dengan kondisi sedemikian berlebihan kapasitas itu, untuk sekadar beristirahat saja sejumlah tahanan bahkan harus bergantian. Kondisi ini baginya tak manusiawi.

Ia mengatakan, kondisi ini hampir serupa dengan sejumlah rutan lain di berbagai daerah yang pernah ia kunjungi. Fadli menyoroti soal prasarana yang tidak manusiawi karena menumpuknya jumlah tahanan.

Tak hanya itu, Fadli juga menyoroti jumlah tahanan narkoba yang menumpuk banyak ketimbang tahanan kasus lain. Lalu juga soal jumlah petugas yang terbilang tak seimbang dengan banyaknya tahanan rutan. Ia menyebut ketimpangannya bahkan mencapai satu petugas banding dengan 120 tahanan.

Dalam kunjungan kerjanya, Fadli tiba di Rutan Medaeng sejak pukul 18.22 WIB hingga 20.50 WIB. Namun, selama itu, ia mengaku hanya sepintas saja bertemu dengan Dhani.

“Sebentar aja, ini melihat kamarnya (sel) juga, ya padat sekali, kalau enggak salah belasan orang,” kata Fadli menceritakan keadaan sel yang dihuni pentolan Gerakan #2019GantiPresiden tersebut.

Sementara itu, Kepala Keamanan Rutan Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo, Andi Surya mengatakan Dhani kini menempati salah satu sel di Blok D. Sel itu kata dia, berukuran 2×4 meter dan berisi 10 tahanan.

Jumlah tahanan dalam sel yang ditempati Dhani tersebut diketahui tak ideal dan melewati batas kapasitasnya. Menurut Andi, untuk sel seukuran itu, seharusnya hanya dihuni lima tahanan.

Kondisi ini, kata dia, terpaksa lantaran Rutan Medaeng sendiri sedang mengalami kondisi kelebihan tahanan atau over capacity.

“Dhani di blok D, bersama 10 tahanan, idealnya 5 tahanan saja, tapi ya karena over capacity ini,” kata Andi, saat dikonfirmasi. red. jabarkabardaerah.com