Giat Vaksinasi Covid 19 Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun di SDN Pekayon Jaya 8 Kota Bekasi

JABAR.KABARDAERAH.COM . KOTA  BEKASI — Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pekayon Jaya 8 Kota Bekasi hari ini sedang mengadakan giat melaksanakan vaksinasi untuk anak usia 6 hingga 11 tahun, Rabu 29 Desember 2021, Pukul. 10.00 WIB.

Dalam pelaksanaan kegiatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini, Melibatkan seluruh siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN)  Pekayon Jaya 8 Kota Bekasi, Dari mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6.

Banyak hal-hal lucu yang keluar dari berbagai macam tingkah anak pada saat akan di suntik vaksinasi jenis Sinovak tersebut. Ada yang duduk tenang, dan ada pula yang menangis pada saat di berikan suntikan vaksinasi oleh salah seorang Vaksinator ibu Sisca.

Dalam kegiatan pemberian vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pekayon Jaya 8 Kota Bekasi ini di hadiri dan di awasi langsung oleh ketua Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ibu Retno Listiyati.

Pada saat sesi wawancara oleh tim Media Kabar Daerah Jawa Barat, Ketua Komisioner Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ibu Retno Listiyati, Beliau mengatakan selalu memantau langsung kegiatan Vaksinasi anak di Kota Bekasi salah satunya yang saat ini tengah di lakukan, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pekayon Jaya 8, Kota Bekasi. Yang mengikuti kegiatan ini berjumlah lebih kurang 180 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pekayon Jaya 8 yang sedianya akan di berikan vaksinasi, Beliau juga melihat dan memantau langsung bagaimana kinerja nya, Apakah sudah maksimal atau belum dan penyelenggaraannya.

“Di karenakan pemerintah pusat melakukan percepatan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini, yang awal nya akan di mulai tanggal 24 Desember 2021, ternyata di majukan ke tanggal 12 Desember 2021 dan sudah di mulai,” ungkapnya kepada tim Media Kabar Daerah regional Jawa Barat saat sesi wawancara.

“Dalam pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun ini adalah suatu bentuk apresiasi, dan mendukung program pemerintah pusat dalam memberikan hak sehat dan hak hidup anak di masa pandemi covid19 ini,” pungkasnya. (AW)