DAERAH  

Gunung Kuda Kembali Longsor, Sejumlah Pekerja Tambang Batu Panik Berlarian

JABAR.KABARDAERAH.COM . KABUPATEN CIREBON — Gunung Kuda yang berlokasi di Pertambangan Batu Alam Desa Cipanas Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon kembali mengalami longsor, Kamis (30/9/2021) Pagi.

Kejadian mengerikan tersebut berhasil terekam video amatir yang viral di media sosial, termasuk di sejumlah group WahtshApp.

Nampak jelas dalam video amatir tersebut Gunung Kuda tiba-tiba longsor dengan mengeluarkan debu dan suara gemuruh mengerikan.

Sejumlah pekerja pertambangan batu alam yang berada di lokasi bawah gunung panik dan berlarian menyelamatkan diri menghindari reruntuhan.

Nampak juga di lokasi reruntuhan satu unit alat berat dan satu unit truk pengangkut batu alam nyaris tertimpa longsoran. Para awak alat berat pun langsung menaiki mobil truk guna menyelamatkan diri dari reruntuhan.

Kuwu (Kades) Cipanas Maman Sudirman melalui Kaur Umum Toyib, membenarkan peristiwa longsornya lokasi pertambangan batu alam tersebut.

“Tidak ada korban jiwa ataupun lainnya dalam peristiwa tersebut,”tutur Toyib saat dihubungi telpon cellulernya pada Kamis, (29/9/2021) Malam.

Kapolsek setempat pun kata Toyib, sudah meninjau lokasi reruntuhan di pertambangan batu.

Sementara, Kapolsek Dukupuntang Polresta Cirebon, AKP Afandi, juga membenarkan peristiwa tersebut. “Tidak ada korban jiwa ataupun lainnya, karena pada saat terjadi longsor belum ada aktifitas penambangan,” ujar Kapolsek dalam keterangannya.

Longsoran yang terjadi di Gunung Kuda tersebut adalah lokasi tambang galian C milik CV Al – Zariyah, sedangkan menurut salah seorang warga pengelolanya bernama H Karim, warga Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Longsoran terbesar hingga menewaskan 6 korban pekerja tambang juga pernah terjadi di lokasi pertambangan tersebut beberapa tahun lalu.Tetapi hingga saat ini lokasi tambang batu yang berbatasan dengan Kabupaten Majalengka tersebut tetap beroperasi hingga kembali terjadi longsor pada Kamis 30 September 2021 pagi.

(yan)