OPINI, jabarkabardaerah.com – Hari ini Jum’at 8 Maret 2018, merupakan hari Perempuan sedunia. Maksud dari hari perempuan diselenggarakan ini adalah untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan diseluruh dunia, kesetaraan hak hidup dengan kaum laki-laki, dan dapat mengembangkan kreatifitas, dan kuantitas di era Globalisasi dan Tehnologi dewasa ini.
Dalam negara Indonesia yang masih menjunjung tinggi adat ketimuran, kadang dapat kita jumpai kesalahan ekspektasi dan arti kebebasan berkreatifitas serta kuantitas tersebut.
Hal ini dapat terlihat dengan jumlah lapangan pekerjaan di Indonesia lebih banyak kurang lebih 67 % di kuasai oleh kaum perempuan seperti diperkantoran, pabrik, bahkan sampai di Industri pariwisata, Hal ini mulai melenceng dari peran serta dan tanggung jawab seorang perempuan sebagai pendidik serta penanggung jawab generasi penerus dilingkup keluarga.
Dapat dipastikan saat ini karena terlalu sibuknya kaum perempuan dikantor-kantor, perusahaan-perusahaan sehingga Anak yang menjadi generasi penerus dan bakal penggerak roda pembangun hanya mendapat perhatian dari pembantu, nenek, kakek, bahkan tetangga dan sekolah. Meskipun tak menampik masih banyak perempuan yang kita anggap luar biasa dapat mengorbankan pekerjaan dan pendidikan tinggi mereka hanya demi mendidik anak-anak mereka di rumah.
Indonesia yang masih menjunjung tinggi nilai ketimuran, hak-hak perempuan tentu sangat terlindungi oleh Undang-undang Pemerintah, Adat, dan Agama.
Lahan Kreatifitas di rumah-rumah pun sekarang dapat kita lihat menjamur, seperti Bisnis Online, Kuliner, kerajinan tangan dan masih banyak lagi yang masih dapat dilakukan berbarengan dengan dapat mengontrol tumbuh kembang Anak, pendidikannya, dan Kesehatan Anak.
Dengan keyakinan yang tinggi perempuan-perempuan Indonesia dapat lebih maju tanpa meninggalkan Fitrohnya sebagai perempuan seutuhnya dan Perempuan yang dapat bersaing dengan perempuan modern serta tidak tertinggal secara kemajuan di era Globalisasi dan Tehnologi digital saat ini.
” SELAMAT HARI PEREMPUAN SEDUNIA ” (red)
