DAERAH  

Himapikani Wilayah II Usung Isu Strategis Ekonomi Biru, Jelang Era Ekonomi 5.0

JABAR.KABARDAERAH.COM . SUKABUMI — Himpunan Mahasiswa Perikanan Indonesia, (HIMAPIKANI) Wilayah II mengadakan Rapat Kerja di LKP Himpunan Mahasiswa Perikanan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (HIMAPI UMMI). Isu strategis yang diusung sebagai tema ” Optimalisasi konsep Ekonomi biru; sub-sektor Perikanan Budidaya menuju ekonomi 5.0”. Rakerwil diselenggarakan mulai 22 s/d 26 September 2021.

Konsep ekonomi biru sendiri memiliki basis argumen yang kuat mengingat perikanan sebagai kegiatan ekonomi memiliki peran yang sangat penting dalam kemajuan negara dan kesejahteraan masyarakat.

Ekonomi biru (Blue economy) berperinsip kepada optimalisasi sumber daya perairan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan inovatif dan kreatif dengan tetap menjamin keberlanjutan usaha dan ramah lingkungan

Selain Rakerwil HIMAPIKANI juga melakukan beberapa agenda penting pengembangan perekonomian nasional berbasis perikanan , antara lain melalui kegiatan Webinar Nasional yang bertema “Optimalisasi konsepyang diadakan di Universitas Muhamadiyah Sukabumi pada 22/9/ 2021,

Dalam seminar virtual via Zoom Meeting ini Dibahas perikanan berkelanjutan. sebagaiman yang dipaparkan narasumber, bahwa pada ekonomi 4.0 lebih mengedepankan kompleksivitas perangkat teknologi. Tetapi, pada perekonomian 5.0 pembangunan teknologi ini untuk kesejahteraan masyarakat yang mengedepankan peran dan kontribusi positif dari sumber daya manusianya.

Sementara prosesi pelantikan Badan Pengurus Harian HIMAPIKANI Wilayah II 2021-2023 dan merancang Program Kerja HIMAPIKANI Wilayah II Periode 2021-2023 dilaksanakan melalui Rapat kerja HIMAPIKANI Wilayah II di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi pada tanggal 24-25 September 2021. Dalam Raker Semua peserta sepakat untuk memberikan aksi nyata dalam pembangunan di bidang perikanan sebagai formulasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Raker diikuti oleh LKP di Wilayah II sebanyak 11 LKP yaitu, LKP Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Ahli Usaha Perikanan (AUP), Universitas Tujuh Belas Agustus (UNTAG), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran serta Universitas Satya Negara Indonesia (USNI). Agenda yang tak kalah penting dalam Raker adalah pembahasan Program Kerja 2 tahun kedepan untuk HIMAPIKANI Wilayah II

Sebagai upaya konkret HIMAPIKANI melakukan Field trup untuk melestarikan dan memperkaya sumber daya alam dengan menyebar benih ikan di Situ Gunung (26/9).

” Pada restocking ini juga kami melepas sebanyak 25.000 ekor benih ikan nilem dan tawes, kami berharap dapat bermanfaat untuk keberlangsungan ekosistem Situ Gunung serta bagi masyarakat setempat. Restocking benih ikan yang berasal dari usaha budidaya akan mendukung usaha budidaya perikanan yang ramah lingkungan, efektif, efisien dan mendukung keberlanjutan,” terang panitia Field Trip.

Giat Resstoking ini juga dihadiri Kepala resort Situ Gunung Asep Suganda, Volunteer Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Abah Eng Yanto, Kepala Balai Benih Ikan Cimaja Iin Lidinilah, Ketua MAPALU UMMI Ajeng Rivaldi,
Koordinator Wilayah II Fani Nadilah serta
Ketua Himpunan Mahasiswa Perikanan UMMI Fajar Firdaus. (Asep SH)