JABAR.KABARDAERAH.COM . CIREBON – Reza kini telah kembali di pangkuan mamah dan keluarga tercintanya setelah berpetualang selama kurang lebih satu minggu bersama pelaku diduga penculik berinisial NR dan telah di ketemukan di desa Rajagaluh Lor, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Selasa (4/2/2020).
Bocah 7 tahun bernama lengkap Reza Saputra itu sebelumnya telah viral melalui media sosial dan sempat membuat khawatir pihak keluarga yang ditinggalkannya sejak hari Kamis (30/1/2020).
Saat di temui di rumahnya, Pada Rabu sore (5/2/2020) kemarin, Reza menuturkan, selama menghilang bersama pelaku berinisial NR, Reza berpindah – pindah tidurnya, kadang tidur di Masjid dan terkadang di Pom Bensin dan NR sering marah – marah, kata Reza
Reza menuturkan bahwa selama diajak kabur pelaku, Reza dirinya sempat diajak jalan – jalan ke Plumbon, Kalijaga, Beber, Kuningan, Brebes, Semarang, dan terakhir di Rajagaluh, kabupaten Majalengka.
Tuti (35) ibunda Reza menceritakan kronologisnya, “Awalnya saya bertemu dengan NR hari Kamis (30/1/2020) melalui bibinya Reza, dan NR mengaku katanya kenal dengan adik saya yang bernama Nendra dan saat saya tanya nama dan asalnya, dia jawab bernama Hendra berasal dari Brebes”.
“Selanjutnya NR mengajak anakku Reza menggunakan motor Honda Beat punya adik saya Nendra untuk alasan mengambil ikan cumi – cumi di daerah Ciperna, karena menurut NR ikan cumi – cuminya dtitipkan di rumah temannya di Ciperna, namun ditunggu hingga malam sampai pagi hari, NR bersama motor dan anakku tidak kembali lagi”.
“Sejak kejadian itu, saya dan keluarga sangat sedih, bagaimana tidak, selama satu minggu saya tak bertemu anak saya, baik siang maupun malam saya selalu memikirkan anak saya hingga tak nafsu makan dan bahkan saya sampai puasa serta berikhtiar kemana – mana melalui orang pintar sampai ke daerah Indramayu,” tutur Tuti.
“Terus terang, selama Reza menghilang, saya sebagai ibunya merasa sok dan sangat kwatir, takut kejadian – kejadian seperti berita – berita di televisi itu terjadi pada diri anak saya,” ungkap Tuti.
“Alhamdulillah Reza walaupun baru kelas 2 di sekolah Madrasah tapi sudah bisa membaca dan menulis meski tidak begitu lancar, sehingga waktu di ajak kabur sama NR, anak saya mengetahui daerah – daerah yang pernah disinggahi,” kata Tuti.
“Reza mengetahui daerah melihat plang – plang nama yang ada dijalanan, dan Reza tahu Semarang ketika ada tulisan, Indomart Semarang,” ujar Tuti.
“Tiap hari saya kerja di catering, berangkat jam 11 siang hingga pulang jam 8 malam, dan Reza ketika saya kerja di dititipkan sama Neneknya dan kakaknya serta terkadang sama bibinya”, ungkap Tuti.
“Alhamdulillah saya merasa sangat senang dan ceria, bisa kembali di tengah – tengah keluarga tercinta, namun Reza belum bisa berangkat ke sekolah karena masih menenangkan diri dulu,” kata Tuti.
Ditempat yang sama, Nendra (26) adiknya ibu Reza saat dikonfirmasi kabardaerah.com kenal dengan pelaku (NR) waktu kerja di Kapal ikan tahun 2016, dan waktu itu dia mengaku aslinya orang Gebang (Cirebon), NR tahun 2017 pernah main untuk menemui Nendra.
Menurut Nendra,” NR orangnya supel dan gampang akrab dengan orang yang baru kenal selama di kapal, dan pada waktu Reza hilang dibawa kabur NR, saya sedang berada di Bogor,” jelas Nendra.
Reza Saputra berasal dari keluarga yang terbilang berekonomi pas – pasan, ayahnya telah lama berpisah dengan ibunya (Tuti). Reza tinggal di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
(yan/kd)
