MAJALENGKA . JABAR.KABARDAERAH.COM — Sedekah online via transfer bank merupakan salah satu cara yang mudah dan cepat saat ini untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan.
Namun cara yang praktis tersebut kadang disalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab.
Oleh karena itu, Baznas Majalengka memiliki terobosan agar masyarakat mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam bersedekah online.
Ketua Baznas Majalengka, Agus Yadi Ismail mengatakan, bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar transaksi sedekah online dilakukan aman dan terhindar dari penipuan.
“Salah satu tipsnya melakukan sedekah online aman via transfer bank, yakni pilih lembaga atau yayasan sosial yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.”
“Lalu warga juga bisa mencari informasi tentang lembaga tersebut melalui internet atau melalui referensi dari teman atau keluarga.”
“Pastikan juga bahwa lembaga atau yayasan sosial tersebut memiliki izin resmi dari pemerintah dan terdaftar pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) atau Kementerian Agama,” ujar Agus kepada media, Selasa (13/6/2023).
Agus menyampaikan, memverifikasi nomor rekening tujuan juga dianggap perlu sebelum melakukan transfer dana.
Pastikan juga nomor rekening tujuan yang akan ditransfer sudah benar dan terverifikasi.
“Ada baiknya warga memverifikasi ulang nomor rekening tujuan dengan lembaga atau yayasan sosial yang bersangkutan sebelum melakukan transfer,” ucapnya.
Dia juga meminta gunakan internet banking resmi.
Pastikan juga menggunakan internet banking resmi dari bank yang terpercaya dan sudah terdaftar di Bank Indonesia.
Lalu, hindari menggunakan layanan internet banking dari pihak ketiga atau melalui aplikasi yang tidak resmi.
“Jangan memberikan informasi pribadi, jangan memberikan informasi pribadi seperti nomor kartu kredit, password, atau PIN kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak memiliki izin resmi dari bank.”
“Informasi tersebut dapat disalahgunakan untuk melakukan kecurangan dan pencurian identitas,” jelas dia.
Lebih jauh Agus menegaskan, periksa bukti transfer setelah melakukan transfer, pastikan warga memeriksa bukti transfer yang diterima dari bank.
Lalu, periksa kembali nomor rekening tujuan, jumlah dana, dan informasi lainnya untuk memastikan bahwa transfer dana sudah dilakukan dengan benar.
Di sisi lain, Agus meminta masyarakat untuk melaporkan jika terjadi kecurangan.
Jika terjadi kecurangan atau penipuan pada transaksi sedekah online via transfer bank, segera laporkan ke pihak bank atau lembaga yang bersangkutan.
Bank atau lembaga sosial yang terpercaya akan membantu Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Dalam melakukan sedekah online via transfer bank, pastikan warga memilih lembaga atau yayasan sosial yang terpercaya dan melakukan transaksi dengan hati-hati.”
“Dengan memperhatikan tips-tips di atas, kita dapat melakukan sedekah online dengan aman dan membantu orang yang membutuhkan dengan lebih mudah dan cepat,” katanya. (yan/rls)