DAERAH  

Jaga Ketahanan Pangan, Distan Kab Sukabumi Lakukan Rakor Sinkronisasi Data LTT dan LTP Padi

JABAR.KABARDAERAH.COM . SUKABUMI — Kepala Bidang Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kab Sukabumi , Deni Ruslan, menyampaikan bahwa rakor tentang rekonsiliasi data Luas Tambah Tanam (LTT) dan Luas Tambah Panen (LTP) padi merupakan langkah penting dalam memastikan kesesuaian data lapangan dengan perencanaan daerah.

Hal itu disampaikannya usai rakor Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan menyukseskan program swasembada nasional. Rakor berlangsung UPTD Pertanian Wilayah I Sukabumi, Kecamatan Cisolok, Jumat (11/4/2025),

Dalam rapat tersebut, dilakukan penyelarasan data tanam periode Oktober 2024 – Maret 2025 serta data panen Januari – Juni 2025. Selain itu, dibahas pula potensi tambahan luas tanam di berbagai kecamatan, beserta tantangan seperti perubahan iklim, ketersediaan sarana produksi, hingga kondisi irigasi.

Deni juga menambahkan, sinkronisasi ini penting agar program percepatan tanam berjalan terarah dan terukur, yang ujungnya berdampak langsung bagi kesejahteraan petani dan stabilitas pangan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap hektare yang ditanam benar-benar tercatat dan terpantau. Ini soal kedaulatan pangan, dan itu dimulai dari desa-desa di Sukabumi,” tegasnya

Diketahui Target LTT padi Kabupaten Sukabumi untuk tahun 2025 mencapai 216.456 hektare, dan jagung 17.821 hektare. Angka ini tidak kecil. Perlu kolaborasi lintas sektor dan strategi yang tepat

Rapat dihadiri langsung oleh Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian dari Kementerian Pertanian dan diikuti oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP), BPS, TNI, hingga penyuluh lapangan yang bergabung secara daring. (Asep SH/*)