DAERAH  

Jelang UKW, PWI dan Diskominfo Majalengka Gelar Seminar Jurnalistik Pra UKW

JABAR.KABARDAERAH.COM . MAJALENGKA -Jelang pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Dinas Kominfo dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Majalengka, menggelar seminar jurnalistik Pra UKW, di Gedung KNPI Kabupaten Majalengka, Senin, (2/12/2019).

Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari insan pers yang akan mengikuti UKW pada Jum’at-Sabtu, (13-14/12/2019) di Sangkan Hurip Kabupaten Kuningan.

Salah satu materi seminar itu mengupas masalah UKW dan kisi-kisi soal yang akan diuji oleh narasumber baik UKW untuk jenjang muda, madya, dan utama.

Penyampaian materi itu disampaikan Ketua PWI Majalengka, Jejep Falahul Alam S.Sos selaku Ketua Panitia UKW.

Seminar sendiri selain diikuti para jurnalis media cetak, televisi, media Online dan Radio, juga melibatkan para aktivis mahasiswa dengan melibatkan jajaran pengurusnya di Kabupaten Majalengka seperti BEM Universitas Majalengka, BEM STAI PUI, BEM STKIP
Yasika.

Selain itu, melibatkan juga Ketua HMI Majalengka, Ketua PMII Majalengka, Ketua GMNI Majalengka, Ketua Himmaka Indonesia, Ketua Himaka Cirebon dan
lain sebagainya.

Kepala Diskominfo Kabupaten Majalengka, Maman Sutiman melalui Kepala Bidang Pengembangan Pengendalian Komunikasi, Ria Restiana menjelaskan, pelaksanaan  kegiatan ini bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasan jurnalis terutama jelang pelaksanaan UKW.

Sedangkan bagi para mahasiswa untuk memberikan kiat bagaimana menulis siaran pers yang baik, agar bisa dipublikasin di media.

“Dua materi ini penting untuk
diketahui mahasiswa maupun para wartawan.Terlebih bagi organisasi kemahasiswaan siaran pers menjadi salah satu unsur yang tidak dipisahkan dalam aktivitasnya, “ujarnya.

Sedangkan bagi wartawan, lanjut dia, beberapa pekan ini akan melaksanakan UKW yang digelar Pemkab Majalengka bekerjasama dengan PWI.

Harapanya, mereka yang mengikuti UKW dapat lulus semua dan mendapatkan predikat sebagai wartawan yang
profesional dan kompeten.

“UKW ini akan diuji oleh tim yang memiliki sertifikat Dewan Pers.

Oleh karena itu, diperlukan pelatihan jelang pelaksanaanya agar mereka mampu melaksanakan ujian dengan lancar dan dinyatakan lulus,  “tutur wanita berkacamata ini.

Ketua PWI Majalengka, Jejep Falahul Alam S.Sos mengatakan profesi wartawan masih sangat strategis pada saat ini maupun masa depan, sehingga, mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) menjadi salah satu saran agar profesi wartawan harus ditingkatkan.

Mengenai tujuan UKW sendiri  dalam upaya meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan, menjaga harkat dan martabat kewartawanan sebagai profesi khusus penghasil karya intelektual.

“UKW juga menjadi sistem evaluasi kinerja wartawan oleh perusahaan pers dan ini menempatkan wartawan pada kedudukan strategis dalam industri pers, sekaligus menghindari penyalahgunaan
profesi wartawan, “ujarnya.

Ditambahkannya, setiap wartawan wajib memiliki sertifikat wartawan guna menghadapi perkembangan zaman dan tuntutan masyarakat terhadap kualitas jurnalistik dan industri media massa.

“Harapanya dengan UKW ini, para wartawan dalam melakukan tugasnya dapat menunjukkan kinerjanya secara professional dan memiliki kompetensi, “tuturnya.

(yan/kd)