DAERAH  

Kapolres Cirebon Pimpin Apel Kesiapan Pengamanan Jelang Pilwu Serentak dan Pengamanan Pelantikan Presiden Serta Wapres 2019

JABAR.KABARDAERAH.COM . CIREBON – Dilapangan apel Mapolres Cirebon telah melaksanakan apel kesiapan Dalam Rangka Pengamanan Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak dan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden  2019 di Wilayah Hukum Polres Cirebon, (17/10/19).

Kegiatan apel yang dimulai pukul 07.00 Wib tersebut dipimpin langsung Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto S.I.K M.Si sedangkan sebagai Komandan apel Kasat Sabhara Polres Cirebon AKP Didin Jarudin S.Sos M.M dan peserta apel terdiri :
– 1 SST PAMA POLRES CIREBON
– 1 SST KODIM 0620 KAB.CIREBON
– 1 SST SATGAS PREVENTIF
– 1 SST SATGAS KAMSELTIBCARLANTAS
– 1 SST POLWAN
– 8 SST POLSEK JAJARAN POLRES CIREBON
– 1 SST SATGAS LIDIK SIDIK
– 1 SST SATGAS GAKKUM
– 1 SST SAT POL PP

Hadir juga dalam giat tersebut  seluruh pimpinan Forkopimda Kabupaten  Cirebon.

Dalam apel tersebut Kapolres Cirebon menyampaikan, bahwa tugas pengamanan pemilihan kuwu  serentak tahun 2019 ini adalah kehormatan dan kebanggaan yang tidak dapat dinilai dengan apapun.

Selain itu, sekaligus menjadi amal ibadah yang akan mendapatkan balasan pahala dari tuhan yang maha esa bila dilaksanakan dengan tulus ikhlas,jalin sinergitas antara unsur pemerintah, TNI– Polri dan seluruh komponen masyarakat, “tambahnya.

Disamping itu juga menurut Kapolres, guna mewujudkan keamanan dan kelancaran bertugas, segera kenali, cari, temukan dan atasi serta netralisir potensi kerawanan agar tidak berkembang dan menggangu penyelenggaraan pilwu.

Tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku tehadap pihak-pihak yang mencoba mengganggu kelancaran pilkuwu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas harus mampu ikut serta menenangkan masyarakat agar tidak resah dengan menyebarnya berita-berita hoax serta menguatnya politik identitas yang dapat menggerus disintegrasi bangsa, “tegas Kapolres.

Inventarisir dan berkoordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda serta tokoh masyarakat untuk memberikan rasa tenang kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan aman.

Selanjutnya AKBP Suhermanto juga menyampaikan arahan kepada peserta apel bahwa Kekuatan yang memiliki dampak Pencegahan yaitu kehadiran aparat Polri atau menunjukkan kendaraan dinas Polri ditempat pengamanan, seusia Peraturan Kapolri dalam pengendalian masa tahap awal menggunakan tangan kosong yang lunak dengan kuncian tangan dan tidak menimbulkan cidera fisik.

 

Lebih lanjut Kapolres menegaskan, apabila tahap awal tetap melawan kemudian pengendalian masa menggunakan tangan kosong yang keras dengan bantingan atau tendangan yang melumpuhkan.

Apabila masa masih melawan kemudian pengendalian masa menggunakan senjata tumpul seperti menggunakan gas air mata dan tongkat polisi.

Apabila dengan senjata tumpul masa masih melawan kemudian pengendalian masa menggunakan senjata api yang merupakan tindakan terakhir saat sudah membahayakan korban, masyarakat dan petugas, “pungkas Kapolres. (yan/kd)