JABAR.KABARDAERAH.COM . SUKABUMI – Kapolres Sukabumi meminta para ulama dan ketua ormas Islam se Sukabumi, untuk berperan serta menghimbau kepada masyarakat terutama pelajar dan mahasiswa Kab.Sukabumi untuk tidak mudah percaya pada berita hoax dan ajakan .provokasi yang tersebar di Medsos dan WA.
Hal ini di sampaikan Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi, saat bersilaturahmi dengan para Kyai dan Ulama serta Tokoh Ormas Islam Sukabumi, Kamis (3/10/2019). Pertemuan ini berlangsung di Gedung Islamic Center Cisaat pada ruang rapat MUI Kabupaten Sukabumi.
Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Sukabumi menjelaskan situasi yang berkembang saat ini, terutama dengan banyaknya aksi Unras dari elemen mahasiswa dan pelajar di berbagai daerah. Kapolres Sukabumi menyatakan bahwa, Polres Sukabumi yang di back Up unsur TNI dan Pemerintah Daerah Kab.Sukabumi menjamin keamanan Kabupaten Sukabumi tetap kondusif.
Menyikapi perkembangan situasi tersebut, Kapolres Sukabumi menghimbau kepada masyarakat terutama pelajar dan santri, untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita hoax serta ajakan untuk berangkat demo ke Jakarta yang tersebar di WA maupun medsos.
DPR RI telah menunda pengesahan RUU yang dianggap bermasalah, sehingga tidak ada alasan lagi mahasiswa atau pelajar di Kabupaten Sukabumi berangkat Demo ke Jakarta.
” Para Kyai dan para ulama serta ketua Ormas Islam agar bisa mendinginkan suasana, dengan tidak menyebarkan informasi yang belum tentu benar, dan apabila ada yang ingin klarifikasi suatu informasi, Handphone saya selaku Kapolres Sukabumi selalu aktif ” Ucap nya.
Lanjut nya lagi, ” Diharapkan dengan adanya sinergitas TNI/Polri, Pemda, Ulama Kyai dan para ketua ormas Islam Sukabumi, situasi Kamtibmas tetap aman sehingga masyarakat dapat beraktifitas dengan aman dan nyaman “.
Pada pertemuan tersebut,nampak hadir ketua MUI Kabupaten Sukabumi KH DR. Oman Abdurahman, ketua Baznas Kabupaten Sukabumi KH. U.H. Anwarudin, ketua IPHI Kabupaten Sukabumi H. Deden, serta para pengurus MUI Kabupaten Sukabumi.
( Humas / lukman )
