DAERAH  

Kebutuhan Hewan Qurban Di Sukabumi Naik 10 Persen.

Sukabumi. JabarKabardaerah.Com – Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Dalam mempersiapkan kebutuhan Hewan Qurban, untuk tahun 2018 yang diprediksi mengalami kenaikan hingga 10 persen. Meski begitu Dinas Peternakan memastikan stok aman untuk ketersedian hewan qurban tahun ini.

Kepala Dinas Peternakan. Iwan Karmawan saat dijumpai Kabar Daérah di ruang kerjanya Kamis ( 21/8/18 ) ia menyatakan, “Untuk tahun ini, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi telah mencatat ketersedian hewan qurban sebanyak 3.250 ekor Sapi, 95 ekor kerbau, 5000 ekor Domba dan 4.750 ekor Kambing,” paparnya. Sebelumnya, lanjut Kadis.
“Sementara untuk, jumlah pemotongan hewan qurban pada 2018, belum bisa dikatahui. Sebab, saat ini Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, tengah fokus melakukan sensus untuk pendataan hewan qurban ke setiap daerah,” jelas Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Iwan Karmawan kepada Kabar Daerah.

Sedangkan untuk catatan hewan qurban pada Tahun 2017. Mencapai 12.296 ekor, terdiri dari hewan sapi sebanyak 1.446 ekor, kerbau 44 ekor,domba 8.021ekor dan hewan kambing sebanyak 2.775 ekor

Disukabumi sàat ini pasokan hewan kurban sudah mulai didistribusikan, dari sentra-sentra peternakan menuju daerah-daerah konsumen. “Kondisi ini bisa dilihat dengan banyaknya ternak kurban yang siap dijual di tempat-tempat penjualan, baik di pasar tradisional maupun di pinggir jalan raya,” papar Kadis.

Selain memastikan pasokan hewan kurban agar mencukupi kebutuhan Idul Adha, Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi juga melakukan tindakan preventif dengan memastikan kesehatan dan keamanan ternak kurban agar aman dikonsumsi. “Pemeriksaan kesehatan hewan ini, dilakukan oleh dokter hewan yang dibuktikan dengan adanya Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH),” paparnya.

Selain itu, pihaknya juga akan terus meningkatkan pengawasan lalu lintas ternak bagi yang keluar masuk Kabupaten Sukabumi. “Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi akan memberikan surat keterangan kesehatan hewan dan kalung tanda sehat bagi hewan ternak yang dinyatakan sehat,” imbaunya.

Bukan hanya itu, pihaknya akan melakukan pengawasan pada tempat-tempat pemotongan hewan kurban. “Kami akan terus mengawasi hewan ternak dan tempat pemotongannya, Ya, hewan kurban ini sebelum dipotong, saat dipotong dan setelah dipotong akan terus kami awasi secara intensif,” tuturnya.

Pemantauan pada ternak kurban, telah dilakukan oleh petugas Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi yang dibantu oleh dewan kemakmuran masjid (DKM) di masing-masing kecamatan yang bekerjasama dengan bagian sosial sarana keagamaan. “Hal ini, sudah dilakukan dimulai sejak Senin (13/8) sampai H-2 nanti. Jadi para DKM ini, sebelum melakukan pemantauan, terlebih dahulu sudah dibekali dengan ilmu dan dilatih melalui Bintek,” Ujarnya.

Reporter : Anwar Ressa
Korwil 3 Jabar,Kabar Daérah.Com

Tinggalkan Balasan