JABAR.KABARDAERAH.COM . SUKABUMI — Dilansir dari Seputarindonesia.Co.Id, Proyek pengerasan sistem telford jalan usaha tani yang dikerjakan oleh Kelompok Mulya Tani jadi perhatian positif masyarakat dan patut diberikan apresiasi.
Terutama pada sistem telford, lebih khusus berbicara spek di pekerjaan sistem telford atau perkerasan jalan cukup mempuni.
Yang lebih tepatnya di Desa. Limusnunggal, Kecamatan. Bantargadung Kabupaten. Sukabumi Provinsi Jawa Barat.
Justru dengan adanya pekerjaan perbaikan tersebut sistem tersebut, poktan sendiri jadi perhatian masyarakat pada umumnya.
Setelah perbaikan jalan ini tuntas maka masyarakat bertani cukup terbantu sekali dan dampaknya sangat mendorong perekonomian pertanian pedesaan.
Dengan medan jalan sebelumnya masih tanah serta tidak tertata kendaraan roda Empat dan dua yang sebelumnya tidak masuk area lokasi pertanian sebaliknya sekarang ini memperlancar keluar masuk kendaraan.
Sementara sekarang sudah dilakukan perbaikan, tahap pertama dengan sistem telfored atau perkerasan.
“Secara kontruksi seharusnya jalan masih tanah harus dilakukan perkerasan terlebih dahulu yang selanjutnya kepada proses pengaspalan,” ungkapnya unsur mayarakat Citamiang, bebernya kepada wartawan pada Jum’at (03/01/2025).
Lebih lanjut ia sampaikan, Justru dengan perhatian pemerintah orientasi petani pedesaan agar lebih unggul, akses jalan konci utama yang perlu dibenahi terlebih dahulu.
Patut diapresiasi program kerja pemerintah, sehingga bisa terlaksana perhatiannya.
Sekali lagi, yang sebelumnya jalan masih tanah dengan tidak tertata, sekarang jadi lebih baik berbanding sebelumnya.
Sedikit saja, bagaimana petani begitu kesulitan lalui medan ketika jalan masih tanah dan tidak tertata sebelumnya,
” Apalagi tiba musim panen, terpaksa petani harus keluarkan ongkos pikul dan lebih mahal dibanding sekarang yang cukup mudah bisa dilalui motor dan mobil yang khusus untuk angkut hasil panen,” tegasnya.
Lalu terkait di pekerjaan semua tidak lepas dari perhatian pengawas yang ditunjuk oleh dinas terkait, yang jelas poktan sendiri tidak asal praktik dalam mengerjakan pekerjaan apalagi berbicara spek.
Semua sudah ditempuh tahapannya sesuai ketentuan yang dimaksud pada Konstruksi perkerasan jalan praktik sistem telford dimaksud.
Begitupun praktik dilapangan seiring dengan tujuan dinas pertanian kabupaten Sukabumi.
Juga dilapangan dengan pengawas sendiri selalu intens di lakukan komunikasi terkait praktik yang seharusnya dikerjakan.
Jadi persoalan yang ramai melalui pemberitaan sementara ini hanya sebuah opini, yang jelas tidak memenuhi syarat investigasi lapangan dan perlu dilaporkan kepada aparat penegak hukum ( APH ) wartawan yang dimaksud.
Kemudian, sistem pengeluaran besaran nominal yang tertera pada papan informasi bukti transparansi publik dilaksanakan, Kontek di pekerjaan kontrol bahkan sesuai Standard Operating Procedure ( SOP ) dan progres pekerjaan di laporkan kepada pihak Balai Penyuluhan Pertanian ( BPP) juga Dinas.
” Dalam hal ini bukan serta merta mengambil anggaran kemudian di selewengkan,” paparnya poktan.
Menambahkan, dirinya akan laporkan oknum wartawan tersebut kepada pihak Aparat Penegak Hukum ( APH )
Dendis Hi kd jabar