Kembali Densus 88 Membekuk Teroris Bom Panci di Indramayu

Indramayu, Kabar Daerah Jabar. Minggu 15/07/2018, jajaran Polres Indramayu dibantu team 88 anti teror melakukan penyergapan dan penangkapan sepasang suami istri, di Desa Pilangsari Rt. 29, Rw. 06 Desa Jatibarang baru, kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Sepasang Suami istri yang diketahui berinisial CH (26) dan N (25) yang sehari-hari aktifitasnya berjualan kue menurut warga sekitar tersebut tidak melakukan perlawanan saat diamankan pihak Densus 88 dan Polres Indramayu.

Berawal dari aksi di mapolres Indramayu. Polisi jaga mencurigai oleh kedatangan beberapa orang yang mengarah menggunakan kendaraan roda 2 menuju mapolda Polres Indramayu. Sekitar jarak 700 meter sebelum sampai gedung mapolres, tersangka dihadang oleh anggota yg berjaga. Tersangka panik dan hendak melarikan diri dengan motor maticnya, tersangkapun melempar yang diduga Bom panci kearah petugas piket yang akan menghadangnya. Petugaspun sigap menghindar dan berbalik menyerang dengan pistol. Satu orang tersangka rupanya mengalami luka tembak yang cukup serius dibagian dada. Namun masih dapat mereka melarikan diri.

Setelah kejadian tersebut mapolres dijaga ketat dan team yang terdiri dari Reskrim umum dan Densus 88 anti teror segera melakukan penyelidikan dilapangan untuk mencari terduga teroris tersebut.

Terduga teroris akhirnya dapat diketahui setelah korban terduga teroris yang tertembak aparat saat itu sempat akan dibawa ke RS. Mitra Arjawinangun namun ditolak oleh pihak RS, karena ada kecurigaan bila pasien terkena luka tembak harus lapor atau didampingi pihak aparat kepolisian karena dikhawatirkan pasien merupakan tersangka atau korban tindak kejahatan.

Akhirnya tersangka terduga terorispun dibawa oleh pihak keluarga ke RS. Bayangkara Losarang. Nah disanalah diketahui bahwa tersangka terduga teroris yang ternyata warga Indramayu, yang tinggal disekitar jembatan pilangsari bangkalao, yang saat itu datang menyerang mapolres Indramayu.

Sementara untuk terduga pasangan teroris yang diketahui termasuk anggota JAD ini tinggal masih dalam satu wilayah dengan teroris yang terluka sudah diamankan pihak aparat dan Densus 88 guna dilakukan pendalami lagi kasusnya, ungkap Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Agung Budi Maryoto kepada awak media dikantornya. (Kdrh)

Tinggalkan Balasan