Kepala Desa Lubang Buaya Yosef Bantah Penyaluran BLT Yang Tumpang Tindih

JABAR.KABARDAERAH.COM . KAB. BEKASI – Dengan adanya pemberitaan di Media Onlineterkail Penyaluran Bansos BLT  dengan judul “Kades Lubang Buaya Harus Menjawab Dugaan BLT Tumpang Tindih dan Pengerahan Bantuan Uang Dibelok kan Ke Sembako Di Tiap RT ” yang salah satu isi bertanya dari wawancara dengan warga yang mendapat bantuan Sosial  Bantuan Langsung Tunai (BLT)  Dana Desa (DD) dan Juga Bantuan Kemensos Berupa ATM BNI, warga tersebut menyebutkan bantuan kemensos hanya berupa voucer sembako dan tidak ada uang tunainya.

Menyikapi isi muatan berita dengan judul pemberitaan media Online tersebut,. Kami menggali informasi  dan mekanisme penyaluran sistem bantuan yang disalurkan ke masyarakat masa pendemi Corona Virus Disease (Covid-19), 24/05/2020.

Kepala Desa Lubang Buaya Yosef saat ditemui di Kantornya mengatakan, “pemberitaan tersebut tidak benar dan berita itu sudah membuat suatu opini sendiri tidak sesuai fakta”, Ujarnya.

Lebih lanjut Lurah Yosep mengatakan, “Benar warga menerima Bansos terdiri dari Bansos BLT Dana Desa (DD) dan bansos dari kemensos berupa ATM BNI yang disalurkan tidak berupa uang Tunai tetapi berupa Voucer yang ditukarkan oleh warga ke Toko yang ditunjuk di wilayah penyaluran,” ucap Kades Yosep.

Dalam sistem penukaran voucernya pihak BNI yang melaksanakan dan biasa dibuat tempat penukarannya kalau tidak dikantor desa juga disekretariat RW. Dalam pelaksanaan pemberian voucer sembako yang ditukar pakai ATM BNImelibatkan unsur 3 Pilar Desa seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa dan satpol PP.

“Untuk penukarannya pun dipantau dan dikawal unsur 3 pilar ke toko atau Kios penukaran yang ditunjuk jadi kita tidak mencampuri urusan pambagian voucer dan penukaran sembakonya,” Kata Kepala desa.

Jadi garis besarnya Bantuan Bansos kemensos itu kita tidak terlihat langsung hanya menfasilitasi tempat penukaran dan pengawalan serta pengawasan saja,
Kalau bisa diartikan ATM BNI yang diberikan kewarga penerima seperti Kartu Pembayaran Tol, kalau BNI kartu TAB yang tidak bisa tarik uang tunai,” Ucapnya.

“Hal itulah yang perlu dipahami dan kalau baiknya pihak media jangan mengambil sumber bertanya dari warga, bisa ke pihak Bank pelaksananya yakni BNI,”  Tutupnya. (Sule)