Ketua Paguyuban Wartawan Bekasi Mengencam Terhadap Oknum Pejabat yang Mengeroyok Seorang Wartawan

JABAR.KABARDAERAH.COM . BEKASI – Ketua Paguyuban Wartawan Bekasi (PWB) mengutuk perbuatan tercela yang dilakukan oleh oknum pejabat kepala pemerintahan Negeri wahai Maluku tengah yang telah melakukan penganiayaan dan pengeroyokan terhadap wartawan liputan4, Di Maluku tengah, “saya berharap kepada instansi terkait agar menindak dan memproses secara hukum yang berlaku”, tegas Sardi.

“Masih kata Ketua sardi “sangat menyayangkan perbuatan yang tercela yang lakukan oleh oknum pejabat, padahal pejabat tanpa wartawan masyarakat tidak akan tau baik buruknya kinerja pemerintah.

Sebab orang bisa terkenal karena Wartawan karir hancur juga bisa karena Wartawan.

” Tidak harus main hakim begini, kan ada kepolisian sebagai aparat penegak hukum, jika tulisan saya dianggap sebagai penghinaan maka laporkan saja lah, bukan pakai aksi kekerasan, ” sesalnya.Minggu (05/07/2020)

” Saya minta pelaku pengeroyokan terhadap wartawan agar di hukum yang setimpal agar hal seperti ini tidak terulang lagi”.Harapnya.

Dalam Kronologis Kejadian yang diberitakan Media Lokal :

Sekira Pukul 21.00 WIT, penjabat Kepala Pemerintah Negeri Wahai atas nama Saleh Tjiu dengan membawa masa datang kerumah korban, saat mereka ke rumah masa bertemu dengan isteri korban yang sedang membasuh pakaian di depan rumah. Setelah saleh Tjiu ( pejabat/red ) melihat isteri korban,iapun langsung menanyakan keberadaan korban kepada sang isteri. ” dimana Lambor ” tanya saleh.

Mendengar pertanyaan itu sang isteri langsung memberitahukan keberadaan suaminya, ” sedang dikamar bersama anak ” Jawab Isteri Korban. seketika itu saleh dengan suara yang kasar dan keras berteriak nama suami saya tiga kali Lambor..Lambor..Lambor ( nama panggilan Muhamad Yasir Arafat Ely ).(*)