SUKABUMI, jabarkabardaerah.com – Ketenagalistrikan Indonesia (KKI) yang berpusat di Jl. Mars Utara 1 No. 6, Manjahlega, Rancasari, Bandung, kini memiliki kepengurusan di wilayah Sukabumi. Dengan demikian KKI yang boleh usianya boleh dikatakan baru seumur jagung ini kini sudah memiliki kepengurusan di tiga wilayah yaitu Jawa Tengah, Jabodetabek, dan Sukabumi.
“Mudah-mudahan tenaga kerja kelistrikan di Sukabumi selain memiliki sertifikat kompetensi, juga mampuh mandiri dan di akui oleh negara,” kata Ketua umum KKI, Yayat Duriat saat mengadakan acara silaturahmi dengan calon anggota KKI perwakilan Sukabumi.
Acara yang dihadiri lebih dari 30 calon anggota KKI yang datang dari wilayah kota dan Kabupaten Sukabumi ini digelar di lantai 2 ruang pertemuan Kantor Berita Sukabuminews Jln. Raya Sukabumi, Kp. Cibolang, Simpang Jalur no. 01 Cisaat Sukabumi, Kamis (28/2).
Dalam silaturahminya Yayat juga mengaku bahwa KKI sangat peduli terhadap para pekerja free line yang bekerja di bidang ketenagalistrikan. Hal ini menurut Yayat sesuai dengan anjuran undang-undang nomor 30 tahun 2009 dan undang-undang nomor 63 tahun 2012 tentang ketenagalistrikan.
Pada kesempatan ini Yayat juga berharap kepada para pekerja ketenagalistrikan di Sukabumi yang belum memiliki sertifikat untuk bergabung dengan KKI. “Mudah-mudahan KKI bisa membantu untuk memiliki sertifikat kompetensi sesuai dengan kemampuannya,” imbuh Yayat.
Acara silaturahmi diakhiri dengan pengukuhkan kepengurusan KKI wilayah Sukabumi yang pada kesempatanitu Karim Ruspiandi, SE dikukuhkan selaku ketuanya.
Selaku ketua terpilih Karim menjelaskan mengenai tujuan dan manfaat memiliki Sertifikat Kompetensi dari KKI.
“Sertifikat sebagai bukti diri yang kompeten di bidang/profesi kelistrikan. Dan KKI Sukabumi selaku fasilitator untuk sertifikasi tenaga teknik ketenagalistrikan yang bekerjasama dengan LSK (Lembaga sertifikasi kompetensi) dan terregistrasi di Dirjen ketenagalistrikan,” jelas Karim.
Jurnalis Dendis kd jabar
Pewarta, azis/lupus
