Komplotan Begal Motor Bersenjata Tajam Beraksi Di Siang Bolong

Indramayu, jabarkabardaerah.com -kondisi tak nyaman dirasakan Masyarakat Desa Cemara Wetan blok Bong Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu Jawa Barat, pasalnya dalam satu bulan terakhir terhitung bulan September hingga Oktober 2018 sudah tercatat 4 sepeda motor raib digondol pencuri di siang hari. Hal demikian ini membuat traumatik bagi masayarakat sekitar, aktifitas yang sedianya dirasa aman, kini berubah menjadi momok tak nyaman bagi mereka saat beraktifitas disiang hari.

Sukari (28) Warga Desa Cemara bong adalah salah satu korban dari empat korban lainya, ia menjadi korban pencurian disertai ancaman senjata tajam (SAJAM), dirinya mengaku pasrah saat dua orang pencuri membawa sepeda Motor Honda bebek 125 miliknya pada Kamis 18/10/2018 pukul 12:00 siang. Saat kejadian ia tengah melakukan aktifitas bekerja di empang tambak mandar kalibaru.

” Pelakunya dua orang pake motor byson hitam, saya ingat betul kejadian itu siang hari jam 12, sempat saya kejar dan teriaki mereka, namun saya gak bisa berbuat banyak mas, justru ia malah berhenti sambil ngacungin celurit ke arah saya, dari pada saya mati diclurit, ya saya pasrah saja ungkap sukari saat ditemui dirumahnya sore hari usai kejadian, (19/10/2018).

Kondisi serupa dialami salah seorang warga Desa Pangkalan Kecamatan Losarang, dihari yang berbeda dengan lokasi hampir tak jauh dari tempat kejadian, ia harus merelakan kendaraan kesayangan miliknya raib begitu saja di siang hari.

Endy (37) salah seorang tokoh pemuda Desa Pangkalan membenarkan kejadian tersebut, menurutnya kejadian ini benar-benar meresahkan masyarakat sekitar, apalagi menurutnya lokasi tersebut berada di empang, yakni lalu lintas kegiatan masyarakat terbilang sepi.

” bukan hanya sukari yg mengalami kejadian ini, warga kami pun pernah jadi korbannya, sama hilangnya juga disiang hari di empang, ada juga pencari rumput pakan ternak, hilangnya disitu-situ aja, dan ini saya rasa sangat meresahkan semua masyarakat pengguna jalan maupun petani tambak, sebab pencuri itu tak segan untuk melukai korbannya jika melawan, disiang bolong aja berani apalagi malam hari ” cetusnya, (19/10).

Dalam pantauan awak media, beberapa saksi menyebutkan, sesekali mereka melihat kawanan pencuri tersebut sering berkeliaran disiang hari di Desa, bahkan salah seorang Warga Cemara blok bong hampir menjadi korban.

” kalo ciri-cirinya mungkin saya sedikit ingat, mereka selalu pakai masker penutup wajah, ada tiga orang, yang dua pakai motor beat, dan satunya lagi pakai motor byson hitam, sempat saya dipepet saat perjalanan pulang dari empang, padahal posisi saya saat itu sudah dekat dengan Desa tetap saja di incar, namun alhamdulillah saya bisa lolos dari mereka ” ungkap Badillah (20).

Saat dikonfirmasi Babhinkamtibmas Desa Cemara Wetan Aang kunaefi, keesokan harinya datangi Desa Cemara blok bong untuk menjaring informasi, menurutnya korban harus lapor ke Polsek Cantigi untuk membuat laporan.

” saya sudah jaring semua informasi dari masyarakat, semua korban harus datang ke Polsek cantigi untuk melakukan laporan ” paparnya, (19/10/2018).

Dari beberapa kejadian, kini masyarakat sedikit waswas untuk melintasi maupun beraktifitas di sekitar lokasi kalibaru tersebut, disiang hari maupun malam hari tingkat keamanan menjadi persoalan baginya, masyarakat berharap pihak kepolisian segera bergerak cepat untuk melakukan pengamanan di lokasi tersebut, agar aktifitas masyarakat kembali normal seperti sediakala.

( Reporter : Team Media / kdrh jabarkabardaerah.com )

Tinggalkan Balasan