KUR Pertanian UPT Kadungora Di Duga Syarat Penyimpangan

JABARKABARDAERAH.COM – Garut, Dalam upaya mendukung komoditas pangan strategis, pemerintah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian yang penyalurannya bekerja sama dengan pihak Bank.

KUR Ketahanan Pangan merupakan salah satu program KUR Pemerintah dalam bentuk dukungan pembiayaan kepada petani.

Melalui program itu diharapkan dapat membantu para petani dalam meningkatkan skala ekonomi usahanya, sehingga dapat mendorong terwujudnya ketahanan pangan nasional.

Namun sayangnya program tersebut di duga kuat banyak disalah gunakan oleh oknum Dinas pertanian UPT Kadungora dengan memberikan rekomendasi luar dari masyarakat petani.

“KUR Pertanian seharusnya untuk masyarakat petani yang punya lahan dan tergabung di Gapoktan, tetapi anehnya di kecamatan kadungora banyak masyarakat yang statusnya bukan petani malah mendapatkan Program KUR Pertanian, sedangkan yang sudah jelas petani malah di persulit,” tutur Oman salah satu warga Desa Rancasalak.

Lebih lanjut Oman mengatakan, ” Tidak tepatnya sasaran program tersebut diduga kuat ada main mata antara masyarakat peminjam dengan oknum UPT Dinas Pertanian. Modusnya utuk memuluskan pinjaman, harus ada imbalan yang besarannya mencapai satu sampai dua juta tergantung besarnya pinjaman yang di ajukan “.

” Saya sendiri punya lahan pertanian yang cukup lumayan luas tetapi ketika mengajukan tidak pernah ditanggapi dengan alasan program tersebut sudah ditutup,” jelas Oman.

Dihubungi secara terpisah Senin (17/6/2019) Kepala UPT Dinas Pertanian Kadungora Ude Sudirman mengatakan, ” Saya sendiri sudah mendengar adanya informasi seperti itu yang dilakukan oleh staf saya dengan alasan untuk kepala UPT. Namun saya tidak pernah memerintahkan, adapun yang datang ke saya paling ngasih uang rokok yang nilainya seratus sampai tiga ratus ribu “.

” Adapun untuk persyaratan rekomendasi, saya sebagai kepala hanya tinggal tanda tangan, sedangkan untuk vailidasi dan verifikasi data sudah saya percayakan kepada staf”, kilah Ude.

Ketika dipertanyakan berapa jumlah anggaran yang di sediakan untuk program KUR Pertanian di Kadungora? Ude mengatakan tidak tahu, bahkan sudah tiga kali ganti kepala Bank BNI tidak pernah mengasih tahu ketika saya pertayakan jumlah anggaran untuk program KUR pertanian, pungkas Ude diruang kerjanya. (Asp N)