Lestarikan Nilai Budaya, Sanggar Seni Manunggaling Dharmasastra Gelar Bebarang Pentas Seni

JABAR.KABARDAERAH.COM . CIREBON – Dalam rangka melestarikan nilai budaya, Sanggar Seni Manunggaling Dharmasastra berkolaborasi dengan Rupbasan Kelas 1 Cirebon dan Forum Jurnalis Cirebon (FJC), menggelar pentas seni tari yang mengusung tema “Bebarang Seni Budaya“. Jumat (18/11/22)

Kegiatan bertempat di Aula Kantor Balai Desa Kalikoa Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon dan diikuti 20 penari anak-anak.

Sedikitnya ada 6 tarian yang dipertunjukkan dihadapan puluhan penonton yakni, tari topeng, Sintren, Mojang, Samba, Tumenggung dan tari Kelana

Puluhan orang tua desa setempat sangat antusias guna menyaksikan para putrinya pada pagelaran pentas seni yang digelar hingga menjelang tengah malam tersebut.

Kepala Rupbasan Kelas 1 Cirebon, Fajar Nurcahyono mengapresiasi suksesnya penyelenggaraan suguhan aneka tarian tradisional tersebut.

“Meski terbilang belia, anak-anak sanggar ini berhasil mempertontonkan kemampuan terbaik mereka. Keselarasan gerak tari dipadu gamelan tampak menjadi sebuah harmonisasi,” kata Fajar.

Ia berharap, dengan kegiatan pentas seni budaya tersebut, dapat lebih menarik minat generasi Z dalam mempelajari, mengembangkan serta melestarikan seni tari tradisional yang menjadi aset budaya bangsa.

Ditempat yang sama, Ketua Forum Jurnalis Cirebon (FJC) Andik Arsawijaya, mengatakan, melihat pertunjukan pentas seni tari sebagai salah satu aset daerah dalam mendukung peningkatan kunjungan pariwisata.

“Semoga potensi ini bisa dilirik Pemerintah daerah dalam mendukung pelestarian seni budaya. Sehingga dampaknya bisa dirasakan para pelaku seni, ” katanya.

Ia pun mengapresiasi pagelaran seni yang dipentaskan anak-anak, karena menurutnya hal itu merupakan contoh nyata generasi penerus memiliki semangat dalam pelestarian seni budaya.

“Mudah-mudahan dengan pentas seni ini, bakat anak-anak tetap terpelihara, ” ucap pria yang kerap disapa Andik ini.

Untuk diketahui. Pagelaran tersebut merupakan panggung apresiasi bagi anak-anak sanggar Seni Manunggaling Dharmasastra, tidak saja latihan. Akan tetapi berani dan mampu menampilkan potensi masing-masing dalam bidang seni tari.

Pada kesempatan yang sama, Nana Surya Sukmawardhana, pimpinan Sanggar Seni Manunggaling Dharmasastra menyambut baik kolaborasi yang terbangun antara pihaknya, Rupbasan Kelas 1 Cirebon dan FJC. Ia berharap dengan pentas seni tersebut, masyarakat dapat lebih mengenal budaya kearifan lokal.

“Nilai budaya sekarang sudah mulai tergerus peradaban modern. Sehingga dengan ajang ini mereka akan mencintai seni budaya kearifan lokal dan berperan aktif dalam pelestariannya,” pungkasnya. ***

Editor: Yana Suryana