SUKABUMI . JABAR.KABARDAERAH.COM — Alun-alun Gadong Bangkong yang terletak di wilayah pesisir pantai Palabuhan Ratu, Sukabumi. Alun-alun yang baru saja selesai di bangun dan menelan anggaran besar sudah hancur kembali, proyek yang sedianya milik Dinas Perumahan Dan Permukiman Provinsi Jawa Barat ini di anggap buruk oleh salahsatu aktivis Asal Banten yang berdomisili di Sukabumi, dari segi perencanaan sampai dengan pelaksanaannya.
Yang mana hal ini jelas di katakan Rohmat Hidayat Ketua umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) pihaknya menyoroti serius semua yang terjadi apalagi proyek Alun-alun Gadobangkong sarat dengan segudang persoalan pada saat pelaksanaan sampai saat ini pun proyek tersebut sudah selesai di bangun namun ternyata sudah hancur lagi.
Masih menurut pria yang akrab di sapa Om Dongkol ini dirinya begitu menyayangkan keuangan negara yang di kucurkan untuk pembangunan alun-alun Gado bangkong seolah-olah hanya di jadikan ajang bancakan semata karena jelas proyek tersebut tidak lepas dari kontroversi dari awal mula pelaksanaan.
Maka dengan hal itu pihak Lpi dengan tegas meminta kepada Aparatur Penegak Hukum (APH) untuk memeriksa semua pihak yang terlibat mulai dari Pengguna Anggaran sampai dengan pelaksana pekerjaan karena jelas dengan adanya kerusakan yang cukup parah sudah menggambarkan adanya dugaan kerugian negara disana.
Dengan hal itu juga LPI akan segera menggelar aksi unjuk rasa sekaligus membuat laporan tertulis ke pada kejaksaan agung RI agar persoalan ini di tangani secara serius yang mana dugaan kerugian negara tidak sedikit disini maka wajib untuk APH memeriksa Kepala Dinas Perkim Jawa Barat, Perencanaan, Konsultan Pengawas Sampai PT pemenang Tender karena jelas dugaan asal asalan pada pelaksanaan ini jelas terlihat, pungkasnya. (Dendis/Asep SH)