JABAR.KABARDAERAH.COM . KABUPATEN CIREBON – Lurah Babakan Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Asep M Muflih Hakim didampingi Bhabinsa Peltu Komarudin dan Bhabinkamtibmas Aipda Sudarmono, serta Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan setempat Kusnama, meninjau rumah ambruk milik Rumini, warga RT. 01/RW. 02, Blok Karang Tengah, Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (17/2/21) pagi.
Asep mengatakan,” Kedatangan kami kesini, mendapat laporan dari Ketua RW. 02 Pak Nadi sekitar jam 6 pagi memberitahu melalui pesan group WhatsApp (WA) RT/RW, bahwa rumah milik ibu Rumini, warga di blok Karang Tengah Ambruk”.
“Rumah ibu Rumini mungkin kondisi atap bangunannya sudah rapuh, sehingga mengalami kejadian tiba – tiba seperti ini, dan beruntung tak ada korban jiwa,” ujar Asep.
Sebelumnya, lanjut Asep, ibu Rumini pernah mengajukan permohonan bantuan Rutilahu ke Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon melalui Bidang Permukiman dan Perumahan (Kimrum). Namun, kata Asep, hingga sekarang belum ada jawaban dari dinas tersebut.
Sementara, Rumini menjelaskan kronologis kejadian rumah miliknya, menurutnya sekitar jam 02.00 WIB, saat itu Ia bersama keluarga kaget dan terbangun mendengar suara atap rumahnya tiba – tiba ambruk.
“Saya kaget banget dan terbangun, tiba – tiba rumah saya ambruk, dan saya langsung bangunin keluarga saya yang masih tertidur pulas, kemudian Kami melapor ke pak RW,” tutur Rumini.
Dikatakannya,” Alhamdulillah beruntung saya dan keluarga tidak apa-apa saat kejadian, hanya kaget dan panik saja,” ucapnya.
“Saya mohon kepada pemerintah kabupaten Cirebon agar kiranya membantu perbaikan rumah yang kami tempati ini, karena terus terang, sampai sekarang saya dan keluarga merasa khawatir ketika berada di dalam rumah, apalagi ketika malam hari,” kata Rumini.
Ditempat yang sama, Ketua LPM Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kusnama menambahkan,” Apa yang dikatakan pak Lurah memang benar, adanya rumah ambruk Beliau mendapat laporan rumah ambruk dari group WA RT/RW”.
“Sebenarnya rumah Ibu Rumini ini pernah diajukan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) melalui dinas terkait, tetapi sampai sekarang belum ada kabar kapan akan direalisasi,” ujarnya.
Nama, sapaan akrab Kusnama, berharap kepada dinas terkait kiranya bisa membantu sesegera mungkin, mengingat keadaan urgent rumah ibu Rumini ini, dan di khawatirkan ada ambruk susulan.
Terpisah, Kepala DPKPP Kabupaten Cirebon, Sukma Nugraha melalui Kasi Perumahan pada bidang Kimrum DPKPP, Lukman Sugiarto, saat dihubungi melalui telpon, Kamis (18/2/21) pagi, mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Sumber tahun ini (2021) tidak ada bantuan Rutilahu.
“Mengenai rumah-rumah yang ambruk atau yang bersifat urgent sebaiknya bisa mengajukan melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cirebon yang prosesnya lebih cepat, karena tahu sendiri mas, proses pengajuan Rutilahu di kita lumayan lama ya, In syaa Allah nanti akan saya bantu,” ujarnya.
(yn)
